Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Fungsi TNI Menangani Kelompok Separatis Papua Dinilai Harus Ditingkatkan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 15 April 2024 09:34
Jakarta: Fungsi TNI dalam penanganan kelompok separatis Papua dinilai harus ditingkatkan. Apalagi, angkatan bersenjata itu mengganti terminologi dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
 
“Saya sekilas mendengar penjelasan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, ini kan hanya karena penyesuaian daripada mereka yang tentara pembebasan rakyat merdeka. Tampaknya harus ditingkatkan fungsi TNI,” tegas anggota Komisi I DPR Dave Laksono kepada Media Indonesia, Senin, 15 April 2024.
 
Ketua DPP Partai Golkar itu menyampaikan pemerintah perlu tegas memberikan otoritas lebih kepada TNI. Jika tidak, pergantian terminologi tersebut tak berdampak pada penanganan kelompok separatis tersebut. 

“Kalau tidak ada penambahan otoritas daripada TNI ke depannya kurang lebih akan sama saja,” ungkap dia.
 
Baca juga: Komnas HAM Kaji Perubahan Penamaan KKB menjadi OPM

Namun, penambahan fungsi TNI harus diikuti kejelasan. Sehingga, prajurit bersenjata Indonesia mengetahui sejauh mana mereka dalam bertindak.
 
Selain itu, dia mendukung keputusan TNI yang mengubah istilah KKB Papua dengan OPM. Sebab, TNI dinilai harus menindak tegas kelompok separatis yang mulai menyerang masyarakat lemah.
 
"Saya secara pribadi selalu menggunakan terminologi OPM ya. Mereka itu adalah teroris gerakan separatis yang selalu menyerang masyarakat lemah,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan