"Sebelum terlambat, ada baiknya melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah tepat dan cepat," kata anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto saat dihubungi, Rabu, 9 Februari 2022.
Ketua DPP Bidang Hukum Partai Demokrat tersebut meyakini eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu orang yang bijak. Sehingga, permasalahan yang dialami warga Desa Wadas bisa diselesaikan dengan baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mencari penyelesaian yang baik untuk semuanya," ungkap dia.
Menurut dia, tidak perlu ada yang menjadi korban dalam menyelesaikan masalah pembangunan waduk di Desa Wadas. Negara tidak boleh menakut-nakuti warga.
"Mereka adalah masyarakat kita dan warga negara yang harus mendapat perlindungan dan dihormati hak-haknya," sebut dia.
Baca: Ganjar Bertanggung Jawab atas Insiden Kekerasan di Desa Wadas
Pemerintah tak boleh salah kaprah menyikapi keberatan warga terkait proyek pembangunan bendungan. "Jangan sampai mereka diperlakukan seolah-olah sebagai musuh negara. Salah kaprah dan jauh dari logika sehat," ujar dia.
Sebelumnya, ratusan polisi memaksa masuk dan mengepung Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022. Para personel tersebut mencopot spanduk penolakan tambang batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Puluhan warga diamankan. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan perlawanan.