Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem Hermawi Taslim. Medcom.id/Anggi
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem Hermawi Taslim. Medcom.id/Anggi

NasDem Tak Khawatir Upaya Moeldoko Rebut Demokrat Berimbas ke Koalisi Perubahan

Fachri Audhia Hafiez • 05 April 2023 10:09
Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko diduga masih berupaya mengambil alih Partai Demokrat dengan menempuh upaya hukum peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Partai NasDem tak khawatir upaya hukum itu berimbas pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
 
"Poin saya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Hermawi Taslim, saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 5 April 2023.
 
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa polemik Partai Demokrat itu tak berimplikasi pada Partai NasDem yang berada dalam satu poros untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Langkah hukum itu harus dimaknai hal yang biasa.

"NasDem tidak memiliki kekhawatiran sedikitpun karena Nasdem bukan pihak dalam perkara itu. Jadi tidak akan ada implikasi apapun terhadap Nasdem. Kedua, NasDem berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bukan terhadap perorangan. Upaya hukum PK ini harus dimaknai biasa-biasa saja," jelas Hermawi.
 
Hermawi menekankan PK adalah upaya hukum luar biasa yang sah dan sesuai dengan hukum acara. Umumnya, lanjut dia, para pihak yang berperkara cenderung berusaha menggunakan semua hak yang disediakan.
 
"Jadi apa yang dilakukan oleh Moeldoko cs adalah usaha yang biasa saja, sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan oleh pihak manapun. Risiko berperkara adalah kalah dan menang, tidak ada seri," ujar Hermawi.
 
Baca juga: Hadapi Gugatan PK Moeldoko Cs, Pengurus DPD Partai Demokrat Serentak Datang ke Pengadilan

 
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Moeldoko cs masih berambisi merebut Partai Demokrat. Hal itu terbukti dengan adanya pengajuan PK di MA.
 
"Sebulan lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2023, kami menerima informasi bahwa Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko dan Dokter Hewan Jhoni Allen Marbun, masih mencoba-coba untuk mengambil alih Partai Demokrat," kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 3 April 2023. 
 
PK merupakan langkah hukum kesekian yang dilakukan kubu Moeldoko. Mereka klaim memiliki empat novum baru.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan