medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan prihatin dengan kebijakan pemerintah mengimpor beberapa komoditas. Menurut dia, negara ini tidak bisa seterusnya mengandalkan barang impor.
"Kalau sampai hari ini garam, gula, kedelai, dan jagung impor, ingat kalau kita tidak berdaulat, tidak bisa berlaku adil," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 10 Agustus 2017.
Klik: Laut Luas, Mengapa Indonesia Masih Perlu Impor Garam?
Dia menegaskan, Indonesia merdeka agar bersatu, berdaulat, dan berlaku adil. Kalau kenyataannya belum adil, itu tantangan pemerintah untuk menyelesaikannya.
"Kalau ada duit bisa impor, kalau mendesak bisa impor. Tapi kalau untuk jangka panjang, masa bangsa yang penduduknya hampir 260 juta jiwa, semuanya impor? Saya kira itu jadi catatan buat kita," tutup pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Garam sedang jadi masalah di Indonesia. Kementerian Perdagangan memutuskan mengimpor garam dari Australia dan India. Ini untuk mengantisipasi kurangnya pasokan garam dari dalam negeri.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan prihatin dengan kebijakan pemerintah mengimpor beberapa komoditas. Menurut dia, negara ini tidak bisa seterusnya mengandalkan barang impor.
"Kalau sampai hari ini garam, gula, kedelai, dan jagung impor, ingat kalau kita tidak berdaulat, tidak bisa berlaku adil," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 10 Agustus 2017.
Klik:
Laut Luas, Mengapa Indonesia Masih Perlu Impor Garam?
Dia menegaskan, Indonesia merdeka agar bersatu, berdaulat, dan berlaku adil. Kalau kenyataannya belum adil, itu tantangan pemerintah untuk menyelesaikannya.
"Kalau ada duit bisa impor, kalau mendesak bisa impor. Tapi kalau untuk jangka panjang, masa bangsa yang penduduknya hampir 260 juta jiwa, semuanya impor? Saya kira itu jadi catatan buat kita," tutup pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Garam sedang jadi masalah di Indonesia. Kementerian Perdagangan memutuskan mengimpor garam dari Australia dan India. Ini untuk mengantisipasi kurangnya pasokan garam dari dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)