Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/12/2022). (Branda ANTARA)
Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/12/2022). (Branda ANTARA)

Presiden Pesan ke KSAL Ali untuk Jaga Kedaulatan Laut

Antara • 28 Desember 2022 11:35
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dapat menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah laut. Terutama di wilayah pulau perbatasan
 
"Kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan utamanya di laut, itu yang jadi tanggung jawab besar dari Kasal yang baru, Pak Muhammad Ali. Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan, itu harus menjadi titik perhatian. Itu saja," ungkap Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
 
Presiden juga berpesan agar KSAL Ali menyelesaikan masalah di perbatasan laut Indonesia. Sedangkan untuk penyediaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), Jokowi berharap ada modernisasi.

"Termasuk juga modernisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, harus terus diperkuat," pesan Presiden.
 
Presiden menerangkan ia memilih Ali sebagai KSAL dengan mempertimbangkan rekam jejak alumni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-35 tahun 1989 itu. Menurut Presiden, Ali punya leadership yang baik. 
 
"Beliau ini kan pernah Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada (Panglima Komando Armada RI), pernah di Pangkogabwilhan (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan), jadi pengaman, rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat, dan beliau memiliki leadership yang baik," tutur Kepala Negara.

Baca: Lantik Muhammad Ali Jadi KSAL, Presiden: Saya Lihat Rekam Jejak


Muhammad Ali sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 2 Agustus 2021. Ali diketahui pernah menduduki sejumlah posisi penting.
 
Ia adalah mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono selama 2012-2014. Selanjutnya Ali menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Kawasan Barat (Kasguskamlabar) selama 2014-2015.
 
Ali kemudian dipercaya sebagai perwira tinggi staf ahli Kasal Bidang Ekonomi dan Manajemen lalu Staf Khusus Kasal pada 2015. Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Danguskamlabar) pada periode 2015-2017.
 
Karir Ali berlanjut dengan menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal pada 2017-2018 dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk periode 2018-2019.
 
Kemudian Ali menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kasal pada 2019, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) I pada 2019-2020. Ia selanjutnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal (2020-2021) dan kerap muncul untuk memberikan penjelasan saat terjadi kecelakaan KRI Nanggala yang hilang kontak pada 21 April 2021 pukul 03.46 Wita saat latihan menembak torpedo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan