Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Madya Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangakatan KSAL.
Selepas pelantikan, Kepala Negara membeberkan sejumlah alasan utama yang membuatnya memilih Muhammad Ali sebagai orang nomor satu di matra Angkatan Laut.
"Saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah menjadi gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan. Semua rekam jejak itu yang saya lihat. Selain itu, beliau juga memiliki kepemimpinan yang baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
Ia berpesan kepada Ali untuk berkonsentrasi menjaga kedaulatan negara. Utamanya, di perairan serta pulau-pulau yang menjadi perbatasan dengan negara lain.
"Indonesia ini kan dua per tiga-nya adalah air, laut. Jadi konsentrasinya ke sana. Itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL," ucap Jokowi.
Sebelum dilantik menjadi KSAL, Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkobgabwilhan) I. Ia juga pernah dipercaya sebagai Asrena KSAL pada 2020-2021, Panglima Komando Armada I pada 2019-2020, Koorshali KSAL di 2019 dan Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2018-2019.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) melantik Laksamana Madya Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangakatan KSAL.
Selepas pelantikan, Kepala Negara membeberkan sejumlah alasan utama yang membuatnya memilih Muhammad Ali sebagai orang nomor satu di matra
Angkatan Laut.
"Saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah menjadi gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan. Semua rekam jejak itu yang saya lihat. Selain itu, beliau juga memiliki kepemimpinan yang baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
Ia berpesan kepada Ali untuk berkonsentrasi menjaga kedaulatan negara. Utamanya, di perairan serta pulau-pulau yang menjadi perbatasan dengan negara lain.
"Indonesia ini kan dua per tiga-nya adalah air, laut. Jadi konsentrasinya ke sana. Itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL," ucap
Jokowi.
Sebelum dilantik menjadi KSAL, Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkobgabwilhan) I. Ia juga pernah dipercaya sebagai Asrena KSAL pada 2020-2021, Panglima Komando Armada I pada 2019-2020, Koorshali KSAL di 2019 dan Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2018-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)