"Sebanyak 68,4 persen responden menyatakan tidak setuju dengan wacana Jokowi boleh mencalonkan sebagai wapres pada 2024," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Yunarto mengatakan hanya 20,7 persen responden yang setuju atas wacana tersebut. Sedangkan 10,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini lagi-lagi tidak berkorelasi linear dengan kepuasan publik terhadap Jokowi. Artinya kepuasan ini tidak berarti kemudian harus masuk offside dalam wacana ini," jelas dia.
Baca: Survei: 59,7% Publik Setuju Jokowi Reshuffle Menterinya |
Sebelumnya, publik disebut puas dengan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Jumlahnya mencapai 69,5 persen.
Yunarto memerinci 10,9 persen responden menyatakan sangat puas dengan hasil kerja Jokowi-Ma'ruf. Kemudian, 58,6 persen responden menjawab cukup puas.
Sementara itu, 29,5 persen responden mengatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Rinciannya, yakni 26,1 persen responden menjawab kurang puas dan 3,4 persen responden menjawab tidak puas sama sekali. Sedangkan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id