Upayakan Tekan Pembiayaan Haji 2023, Komisi VIII: Jika Tidak, Banyak Calhaj Gagal Berangkat
Anggi Tondi Martaon • 09 Februari 2023 01:38
Jakarta: Komisi VIII mengupayakan menurunkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2023. Jika tidak, banyak calon jemaah haji (calhaj) gagal berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu.
Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang menyampaikan Bipih pada tahun ini tinggi karena jauhnya proporsi, atau pembagian biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang harus dilunasi calhaj dengan dana yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Yakni, 70 persen dibebankan ke jemaah dan 30 persen dari nilai manfaat yang dikelola BPKH.
"Kami menduga bila seperti itu proporsi pembiayaan haji kita, akan banyak jemaah yang gagal berangkat," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
BPIH 2023 yang diajukan pemerintah sebelumnya, yaitu Rp98.893.908,71. Sedangkan nilai Bipih 2023 sebesar Rp69,1 juta.
Adapun biaya yang harus dilunasi calhaj sekitar Rp44 juta. Sebab, calhaj sudah memberikan setoran awal sebesar Rp25 juta.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan jumlah tersebut cukup memberatkan masyarakat. Apalagi, waktu untuk melunasi Bipih hanya sekitar satu bulan.
"Waktu satu bulan dengan pelunasan Rp44 juta bagi jemaah, bagi kami itu tidak terbayangkan dari profil jemaah," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi VIII mengupayakan menurunkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2023. Jika tidak, banyak calon jemaah haji (calhaj) gagal berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu.
Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang menyampaikan Bipih pada tahun ini tinggi karena jauhnya proporsi, atau pembagian biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang harus dilunasi calhaj dengan dana yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Yakni, 70 persen dibebankan ke jemaah dan 30 persen dari nilai manfaat yang dikelola BPKH.
"Kami menduga bila seperti itu proporsi pembiayaan haji kita, akan banyak jemaah yang gagal berangkat," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
BPIH 2023 yang diajukan pemerintah sebelumnya, yaitu Rp98.893.908,71. Sedangkan nilai Bipih 2023 sebesar Rp69,1 juta.
Adapun biaya yang harus dilunasi calhaj sekitar Rp44 juta. Sebab, calhaj sudah memberikan setoran awal sebesar Rp25 juta.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan jumlah tersebut cukup memberatkan masyarakat. Apalagi, waktu untuk melunasi Bipih hanya sekitar satu bulan.
"Waktu satu bulan dengan pelunasan Rp44 juta bagi jemaah, bagi kami itu tidak terbayangkan dari profil jemaah," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)