Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perubahan dunia digital menciptakan ruang yang setara bagi pria dan perempuan. Hal itu ia sampaikan dalam memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2023.
"Perubahan itu (digital) memberi ruang yang sama dan setara di antara manusia, tak memilah pria dan wanita," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi, Rabu, 8 Maret 2023.
Jokowi menkankan kemajuan teknologi tak bisa terelakan. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif untuk dapat bertahan di era disrupsi teknologi.
"Hanya yang kreatif dan berani berinovasi yang akan mengambil peran dan meraih impian," jelas Kepala Negara.
Hal berbeda diungkapkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang menyebut kesetaraan gender masih sulit dijangkau. Ia melihat tingginya tingkat kematian ibu, anak perempuan dipaksa menikah dini, dan anak perempuan diculik, sebagai bukti bahwa harapan mencapai kesetaraan gender bergerak semakin jauh.
"Kesetaraan gender baru akan tercapai 300 tahun lagi," kata Guterres kepada Komisi Status Perempuan pada Senin, 6 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menyampaikan perubahan dunia
digital menciptakan ruang yang setara bagi pria dan perempuan. Hal itu ia sampaikan dalam memperingati
Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2023.
"Perubahan itu (digital) memberi ruang yang sama dan setara di antara manusia, tak memilah pria dan
wanita," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi, Rabu, 8 Maret 2023.
Jokowi menkankan kemajuan teknologi tak bisa terelakan. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif untuk dapat bertahan di era disrupsi teknologi.
"Hanya yang kreatif dan berani berinovasi yang akan mengambil peran dan meraih impian," jelas Kepala Negara.
Hal berbeda diungkapkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang menyebut kesetaraan gender masih sulit dijangkau. Ia melihat tingginya tingkat kematian ibu, anak perempuan dipaksa menikah dini, dan anak perempuan diculik, sebagai bukti bahwa harapan mencapai kesetaraan gender bergerak semakin jauh.
"Kesetaraan gender baru akan tercapai 300 tahun lagi," kata Guterres kepada Komisi Status Perempuan pada Senin, 6 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)