Jakarta: Direktur Eksekutif Indonesia of Advance International Studies (Inadis) Ple Priyatna menyindir kondisi internal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menyebut PBB bukan lagi United Nation (UN), tetapi Dissunited Nation (DN).
"UN itu bukan lagi, tapi DN, Dissunited Nation," kata Priyatna dalam program Crosscheck Medcom.id bertemakan Suara Pembubaran PBB Muncul di Indonesia, Minggu, 29 Mei 2022.
Sindiran itu disampaikan Priyatna karena kondisi internal PBB yang dinilai terpecah belah. Ada kubu di internal PBB.
"Dalam sebuah organisasi internasional tapi justru di dalamnya terpecah belah, satu kubu ke sana, satu kubu ke sini," ungkap dia.
Baca: Peran PBB Menyelesaikan Perang Rusia dan Ukraina Dipertanyakan
Dia tak menyebutkan secara rinci kubu yang dimaksud. Namun, kubu tersebut dianggap memperkeruh suatu permasalahan yang terjadi antara dua negara.
"Jadi adalah sebuah proses kekuatan unilateral yang menarik masalah dari dua pihak menjadi masalah keroyokan," ujar dia.
Jakarta: Direktur Eksekutif Indonesia of Advance International Studies (Inadis) Ple Priyatna menyindir kondisi internal Perserikatan Bangsa-Bangsa (
PBB). Dia menyebut PBB bukan lagi
United Nation (UN), tetapi
Dissunited Nation (DN).
"UN itu bukan lagi, tapi DN,
Dissunited Nation," kata Priyatna dalam program
Crosscheck Medcom.id bertemakan Suara Pembubaran PBB Muncul di Indonesia, Minggu, 29 Mei 2022.
Sindiran itu disampaikan Priyatna karena kondisi internal PBB yang dinilai terpecah belah. Ada kubu di internal PBB.
"Dalam sebuah organisasi internasional tapi justru di dalamnya terpecah belah, satu kubu ke sana, satu kubu ke sini," ungkap dia.
Baca:
Peran PBB Menyelesaikan Perang Rusia dan Ukraina Dipertanyakan
Dia tak menyebutkan secara rinci kubu yang dimaksud. Namun, kubu tersebut dianggap memperkeruh suatu permasalahan yang terjadi antara dua negara.
"Jadi adalah sebuah proses kekuatan unilateral yang menarik masalah dari dua pihak menjadi masalah keroyokan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)