Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta menyeluruh dalam mendukung 'bersih-bersih' praktik korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerugian negara akibat penyelewengan di perusahaan BUMN sangat besar.
"Saya sangat mendukung Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas hingga ke akarnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 Maret 2022.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu sangat kecewa korupsi menggerogoti perusahaan BUMN. Seharusnya, perusahaan pelat merah itu membantu memanfaatkan dan mengembangkan potensi negara.
“BUMN ini seharusnya menjadi perusahaan kebanggaan negara, namun adanya dugaan kasus korupsi di tubuh BUMN ini menurut saya sangat mengecewakan," ungkap Sahroni.
Baca: Kejaksaan Rampungkan Berkas, 6 Tersangka Korupsi Perum Perindo Segera Disidang
Dia berharap ketegasan Kejaksaan Agung menjadi titik awal perbaikan BUMN. Sehingga, BUMN menjadi lebih sehat ke depan.
“Jangan ada lagi berita-berita korupsi di BUMN karena kita mau terwujudnya perusahaan negara yang sehat seperti yang diharapkan,” ujar dia.
Kejaksaan Agung menyelisik dugaan korupsi di sejumlah perusahaan BUMN. Selain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Korps Adhyaksa itu mengusut praktik culas PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Pengusutan korupsi di Krakatau Steel karena sejumlah proyek yang mangkrak. Nilainya mencapai Rp 6 triliun.
Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta menyeluruh dalam mendukung 'bersih-bersih' praktik korupsi di Badan Usaha Milik Negara (
BUMN). Kerugian negara akibat penyelewengan di perusahaan BUMN sangat besar.
"Saya sangat mendukung
Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas hingga ke akarnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 Maret 2022.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu sangat kecewa
korupsi menggerogoti perusahaan BUMN. Seharusnya, perusahaan pelat merah itu membantu memanfaatkan dan mengembangkan potensi negara.
“BUMN ini seharusnya menjadi perusahaan kebanggaan negara, namun adanya dugaan kasus korupsi di tubuh BUMN ini menurut saya sangat mengecewakan," ungkap Sahroni.
Baca:
Kejaksaan Rampungkan Berkas, 6 Tersangka Korupsi Perum Perindo Segera Disidang
Dia berharap ketegasan Kejaksaan Agung menjadi titik awal perbaikan BUMN. Sehingga, BUMN menjadi lebih sehat ke depan.
“Jangan ada lagi berita-berita korupsi di BUMN karena kita mau terwujudnya perusahaan negara yang sehat seperti yang diharapkan,” ujar dia.
Kejaksaan Agung menyelisik dugaan korupsi di sejumlah perusahaan BUMN. Selain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Korps Adhyaksa itu mengusut praktik culas PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Pengusutan korupsi di Krakatau Steel karena sejumlah proyek yang mangkrak. Nilainya mencapai Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)