Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri

Pembahasan RUU TPKS Terima Berbagai Masukan

Anggi Tondi Martaon • 07 September 2021 11:43
Jakarta: Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) terima berbagai masukan. Hal itu terbukti dengan draf terbaru dan diubahnya judul menjadi RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
 
"Berbagai pandangan masih terbuka dalam pembahasan RUU ini di tahap-tahap selanjutnya," kata Ketua Panja RUU TPKS Willy Aditya melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 September 2021.
 
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu mengatakan saran tetap diperlukan dalam proses selanjutnya. Saran berguna untuk penyempurnaann.

"Munculnya kritik baru justru memperlihatkan bahwa RUU ini telah mengalami kemajuan yang berarti dan terjadi dialog berkualitas selama pembahasannya," ungkap Willy.
 
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem itu menegaskan dialog adalah semangat utama dalam pembahasan RUU TPKS. Berbagai pandangan yang berbeda diupayakan dicari titik temunya. 
 
Dia menegaskan upaya dialog merupakan kultur politik Indonesia. Mengedepankan nilai-nilai permusyawaratan dalam membuat sebuah kebijakan.
 
"Pembahasan sebuah RUU bukanlah zero sum game, kalau ada yang menang harus ada yang kalah," sebut dia.
 
Willy meyakini semua pihak sepakat fenomena kekerasan seksual sangat meresahkan. RUU TPKS dinilai tak hanya melindungi korban, namun juga memperhatikan perkembangan korban di masa depan.
 
Baca: Alasan Beberapa Tindak Pidana Seksual Tak Dimasukkan ke RUU TPKS
 
"Adapun terhadap perbedaan-perbedaan lainnya, yang paling dibutuhkan adalah langkah-langkah dialog dengan hati dan pikiran terbuka," ujar dia.
 
Willy tak mempermasalahkan kritik yang disampaikan terhadap draf RUU TPKS. Menurut dia, masukan yang disampaikan sejumlah pihak didedikasikan untuk kebaikan bagi seluruh rakyat. Namun, alangkah lebih baik jika semua didialogkan.
 
"Dialog untuk kemaslahatan kita bersama. Jangan saling caci maki, jangan saling tuding tidak pancasilais dan sebagainya," ucap legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur XI ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan