Jakarta: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sebagai bentuk silaturahmi politik. Pertemuan diyakini berdampak positif untuk proses rekonsiliasi usai pemilu.
"Inilah sebetulnya sifat kenegarawanan yang ditunjukan Pak Jokowi," kata Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Benny Rhamdani, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.
Baca: AHY: Tunggu Pengumuman Resmi KPU
Benny mengatakan Jokowi-Ma'ruf sejak awal mengimbau partai politik pendukung menyebarkan semangat persatuan Indonesia. Imbauan serupa selalu dipesankan kepada relawan dan tim sukses pasangan calon petahana.
Jokowi juga pernah mengatakan tak ada lagi pelabelan pendukungan pasangan calon usai pencoblosan pada 17 April. Seluruh energi harus dikerahkan mendukung upaya persatuan bangsa.
"Tidak ada lagi perkumpulan politik dukungan kepada 01 (Jokowi-Ma'ruf) atau 02 (Prabowo-Sandi)," ucap politikus Partai Hanura itu.
Salah satu cara menguatkan kembali persatuan dengan menyambung silaturahmi. Pertemuan dapat dimulai dengan tokoh yang berseberangan pilihan politik saat pemilu.
"Kemudian juga mengajak semua kelompok yang kemarin sempat terbelah untuk menyatu kembali. Dan mendeklarasikan apa yang dimaksud semangat merah putih," ujarnya.
Baca: Demokrat Dinilai Dewasa Menyikapi Pilpres
AHY menemui Jokowi di Istana Kepresidenan. Ia mengaku diundang presiden untuk bertemu. Agus mengaku berbincang banyak hal dengan Presiden Jokowi. Ada banyak gagasan dan pemikiran yang disampaikan untuk mewujudkan demokrasi dan Indonesia yang semakin baik.
"Tentunya kita harus terus bertukar pikiran dan juga saling memberikan masukan yang baik dan positif," kata Agus usai pertemuan di Istana Kepresidenan.
Jakarta: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sebagai bentuk silaturahmi politik. Pertemuan diyakini berdampak positif untuk proses rekonsiliasi usai pemilu.
"Inilah sebetulnya sifat kenegarawanan yang ditunjukan Pak Jokowi," kata Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Benny Rhamdani, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.
Baca: AHY: Tunggu Pengumuman Resmi KPU
Benny mengatakan Jokowi-Ma'ruf sejak awal mengimbau partai politik pendukung menyebarkan semangat persatuan Indonesia. Imbauan serupa selalu dipesankan kepada relawan dan tim sukses pasangan calon petahana.
Jokowi juga pernah mengatakan tak ada lagi pelabelan pendukungan pasangan calon usai pencoblosan pada 17 April. Seluruh energi harus dikerahkan mendukung upaya persatuan bangsa.
"Tidak ada lagi perkumpulan politik dukungan kepada 01 (Jokowi-Ma'ruf) atau 02 (Prabowo-Sandi)," ucap politikus Partai Hanura itu.
Salah satu cara menguatkan kembali persatuan dengan menyambung silaturahmi. Pertemuan dapat dimulai dengan tokoh yang berseberangan pilihan politik saat pemilu.
"Kemudian juga mengajak semua kelompok yang kemarin sempat terbelah untuk menyatu kembali. Dan mendeklarasikan apa yang dimaksud semangat merah putih," ujarnya.
Baca: Demokrat Dinilai Dewasa Menyikapi Pilpres
AHY menemui Jokowi di Istana Kepresidenan. Ia mengaku diundang presiden untuk bertemu. Agus mengaku berbincang banyak hal dengan Presiden Jokowi. Ada banyak gagasan dan pemikiran yang disampaikan untuk mewujudkan demokrasi dan Indonesia yang semakin baik.
"Tentunya kita harus terus bertukar pikiran dan juga saling memberikan masukan yang baik dan positif," kata Agus usai pertemuan di Istana Kepresidenan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)