Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan kebutuhan pangan jelang Ramadan dan Idulfitri 2022 dalam kondisi aman. Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan validasi data pangan.
"Dari laporan yang saya terima dan berbagai data yang disajikan bahwa semua kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng dan kedelai dalam kondisi aman sampai bulan suci ramadan dan hari raya idulfitri," ujar Wapres seusai menyapa petani dan penyuluh secara virtual di Kantor Kementan, Ragunan, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca: Presiden Bahas Pembangunan IKN dengan Mantan PM Inggris Tony Blair
Wapres menjelaskan kenaikan harga dan kelangkaan beberapa bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir harus menjadi tanggung jawab bersama. Koordinasi lintas kementerian diperlukan.
"Jadi bukan hanya Kementan tetapi semua kementerian lain saya minta ada kolaborasi. Kemudian harus dilakukan intervensi ketika ada kenaikan harga. Mudah-mudahan Indonesia jauh lebih siap menghadapi masalah pangan yang menjadi masalah dunia," ucap Wapres.
Senada, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.
Meski demikian, dia mengakui terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu karena tingginya harga di pasar Internasional. "Tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua cukup kok," jelas Syahrul.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin memastikan kebutuhan pangan jelang Ramadan dan Idulfitri 2022 dalam kondisi aman.
Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan validasi data pangan.
"Dari laporan yang saya terima dan berbagai data yang disajikan bahwa semua kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng dan kedelai dalam kondisi aman sampai bulan suci ramadan dan hari raya idulfitri," ujar Wapres seusai menyapa petani dan penyuluh secara virtual di Kantor Kementan, Ragunan, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca:
Presiden Bahas Pembangunan IKN dengan Mantan PM Inggris Tony Blair
Wapres menjelaskan kenaikan harga dan kelangkaan beberapa
bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir harus menjadi tanggung jawab bersama. Koordinasi lintas kementerian diperlukan.
"Jadi bukan hanya Kementan tetapi semua kementerian lain saya minta ada kolaborasi. Kemudian harus dilakukan intervensi ketika ada kenaikan harga. Mudah-mudahan Indonesia jauh lebih siap menghadapi masalah pangan yang menjadi masalah dunia," ucap Wapres.
Senada, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.
Meski demikian, dia mengakui terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu karena tingginya harga di pasar Internasional. "Tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua cukup
kok," jelas Syahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)