Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menghadiri panggilan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Sikap tersebut didukung.
"Kami juga mendukung KPK misalnya tidak mau hadir di Komnas HAM," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.
Sebaliknya, eks Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu mengaku heran dengan langkah Komnas HAM. Menurut dia, permasalahan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dialami 75 pegawai KPK tak ada kaitannya dengan HAM.
"Apa urusanTWK itu urusan pelanggaran HAM?" ujar dia.
Baca: Komnas HAM Agendakan Pemanggilan Ulang Pimpinan KPK
Komisioner KPK berhalangan menghadiri undangan Komnas HAM. Undangan membahas polemik 75 pegawai KPK yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan.
Komnas HAM pun bakal melayangkan panggilan kedua dan terakhir. Namun, tak dijelaskan secara rinci kapan pemanggilan dilakukan.
"Saya kira dua kali sudah cukup. Itu kesempatan yang menurut kami sudah cukup maksimal," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juni 2021.
Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) tak menghadiri panggilan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Sikap tersebut didukung.
"Kami juga mendukung KPK misalnya tidak mau hadir di
Komnas HAM," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.
Sebaliknya, eks Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu mengaku heran dengan langkah Komnas HAM. Menurut dia, permasalahan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dialami 75 pegawai KPK tak ada kaitannya dengan HAM.
"Apa urusanTWK itu urusan pelanggaran HAM?" ujar dia.
Baca:
Komnas HAM Agendakan Pemanggilan Ulang Pimpinan KPK
Komisioner KPK berhalangan menghadiri undangan Komnas HAM. Undangan membahas polemik 75 pegawai KPK yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan.
Komnas HAM pun bakal melayangkan panggilan kedua dan terakhir. Namun, tak dijelaskan secara rinci kapan pemanggilan dilakukan.
"Saya kira dua kali sudah cukup. Itu kesempatan yang menurut kami sudah cukup maksimal," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)