Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya melempar senyum saat ditanya isu bakal bergabung ke Partai Golkar. Jokowi enggan banyak berkomentar.
Momen tersebut terjadi sebelum Jokowi bertolak ke Australia di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin, 4 Maret 2024. Mulanya, Presiden memberikan keterangan pers terkait lawatannya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia.
Kemudian, awak media mencoba mengonfirmasi isu bergabung Partai Golkar. Presiden hanya tersenyum sembari meninggalkan podium dan awak media.
Tak berselang lama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berada di belakang Presiden ikut menimpal pertanyaan wartawan. Listyo menyebut Presiden Jokowi belum memasuki masa pensuin.
"Pensiun saja belum, (sudah) ditanya gitu," sahut Listyo.
Bukan kali pertama Presiden Jokowi ditanya mengenai isu berbagung ke Golkar. Presiden sempat merespon singkat isu tersebut usai memberikan gelar jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Saya setiap hari masuk istana," kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyambut baik jika Jokowi benar ingin merapat ke partainya itu. "Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," ujar Airlangga.
Isu ini sudah lama berembus sejak Jokowi mulai berjarak dengan PDI Perjuangan karena berbeda arah dukungan di Pilpres 2024. Kerenggangan kian terkonfirmasi saat suara PDIP di Pemilu kali ini turun ketimbang Pemilu 2019.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) hanya melempar senyum saat ditanya isu bakal bergabung ke Partai Golkar. Jokowi enggan banyak berkomentar.
Momen tersebut terjadi sebelum Jokowi bertolak ke Australia di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin, 4 Maret 2024. Mulanya, Presiden memberikan keterangan pers terkait lawatannya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia.
Kemudian, awak media mencoba mengonfirmasi isu bergabung Partai Golkar. Presiden hanya tersenyum sembari meninggalkan podium dan awak media.
Tak berselang lama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berada di belakang Presiden ikut menimpal pertanyaan wartawan. Listyo menyebut
Presiden Jokowi belum memasuki masa pensuin.
"Pensiun saja belum, (sudah) ditanya gitu," sahut Listyo.
Bukan kali pertama Presiden Jokowi ditanya mengenai isu berbagung ke Golkar. Presiden sempat merespon singkat isu tersebut usai memberikan gelar jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Saya setiap hari masuk istana," kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyambut baik jika Jokowi benar ingin merapat ke partainya itu. "Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," ujar Airlangga.
Isu ini sudah lama berembus sejak Jokowi mulai berjarak dengan PDI Perjuangan karena berbeda arah dukungan di
Pilpres 2024. Kerenggangan kian terkonfirmasi saat suara PDIP di Pemilu kali ini turun ketimbang Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)