Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra disebut sebagai salah satu King Maker dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Masyarakat dianggap cenderung mendengarkan Prabowo sebagai sosok pemersatu bangsa.
"Lihat saja Prabowo belum kampanye atau gembar-gembor saja elektabilitasnya sudah naik. Itu apresiasi publik terhadap kinerja dan sikap pemersatu yang dia tunjukkan," ujar Ketua Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan Andianto melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.
Menurut dia, Prabowo memiliki kapasitas mumpuni untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Andianto tak ingin berspekulasi siapa yang bakal dijagokan Prabowo, atau bahkan mendeklarasikan diri sendiri.
Di sisi lain, dia menakar potensi pasangan Prabowo dan Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. Menurut Andianto, kesempatan pasangan itu sangat terbuka lebar di tengah harmonisnya hubungan PDI Perjuangan dan Gerindra.
"Dua partai nasionalis terbesar saat ini punya hubungan yang bagus sejak 2009 dan punya perjanjian yang masih akan dihormati oleh kedua belah pihak. saya yakin ini menjadi konsideran berikutnya untuk koalisi ini akan terjadi," kata dia.
Menurut Andianto, kesempatan Puan untuk diusung PDI Perjuangan cukup besar. Sebab, pendukung PDIP menginginkan keturunan Soekarno memimpin bangsa.
"Jadi tidak masalah bila Puan yang dicalonkan apalagi elelektabilitasnya terus naik belakangan ini," kata Andianto.
Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra disebut sebagai salah satu
King Maker dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Masyarakat dianggap cenderung mendengarkan
Prabowo sebagai sosok pemersatu bangsa.
"Lihat saja Prabowo belum kampanye atau gembar-gembor saja elektabilitasnya sudah naik. Itu apresiasi publik terhadap kinerja dan sikap pemersatu yang dia tunjukkan," ujar Ketua Presidium Nasional Poros Prabowo-
Puan Andianto melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.
Menurut dia, Prabowo memiliki kapasitas mumpuni untuk berpartisipasi dalam
Pilpres 2024. Andianto tak ingin berspekulasi siapa yang bakal dijagokan Prabowo, atau bahkan mendeklarasikan diri sendiri.
Di sisi lain, dia menakar potensi pasangan Prabowo dan Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. Menurut Andianto, kesempatan pasangan itu sangat terbuka lebar di tengah harmonisnya hubungan PDI Perjuangan dan Gerindra.
"Dua partai nasionalis terbesar saat ini punya hubungan yang bagus sejak 2009 dan punya perjanjian yang masih akan dihormati oleh kedua belah pihak. saya yakin ini menjadi konsideran berikutnya untuk koalisi ini akan terjadi," kata dia.
Menurut Andianto, kesempatan Puan untuk diusung PDI Perjuangan cukup besar. Sebab, pendukung PDIP menginginkan keturunan Soekarno memimpin bangsa.
"Jadi tidak masalah bila Puan yang dicalonkan apalagi elelektabilitasnya terus naik belakangan ini," kata Andianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)