Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan mengklarifikasi
ucapannya soal lima fraksi di parlemen yang mendukung kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Dia menganggap ucapan yang berbuah polemik tersebut selesai.
"Ah sudah cukup pokoknya yang kemarin. Saya juga ngomongnya sudah cape," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
Zulkifli mengatakan klarifikasi sudah disampikan oleh Fraksi PAN di DPR. Ia merasa tak perlu menyampaikan bantahan.
"Silakan saja dibuka dan kutip lagi, kan di Metro TV sudah ada tuh," ujar dia.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto berkilah Ketua Umum mereka yang sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi yang menyetujui keberadaan LGBT. Dia bilang media salah mengartikan pernyataan Zulkifli.
"Kalau persoalan disimpulkan lima menolak lima menyetujui, itukan bahasa media dan Bang Zul tidak pernah menyampaikan itu," kata Yandri di ruang Fraksi PAN DPR, Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
(Baca juga: Polemik Zulkifli soal LGBT Dinilai Berdampak Luas)
Yandri bilang Zulkifli tidak menyebutkan ada fraksi yang menolak ataupun menyetujui kelompok LGBT. Dia berdalih Fraksi PAN berada di kelompok partai yang menolak LGBT bersama keempat partai lainnya.
Namun, kata Yandri, bukan berarti partai lainnya mendukung LGBT. Pernyataan kelima partai mendukung LGBT disimpulkan dari total keseluruhan fraksi di parlemen yang berjumlah 10 fraksi.
"Jadi, kalau LGBT pasti sudah bertolak belakang dengan moral agama. Nah, Bang Zul pastikan beliau mempertegas itu," jelas dia.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku LGBT. Namun, Zulkifli enggan menyebutkan asal fraksi tersebut.
"Saat ini di DPR sedang dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli saat menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Surabaya, Sabtu, 20 Januari 2018.
(Baca juga: Zulkifli Dinilai tak Kuasai Substansi Tudingan LGBT)
Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan mengklarifikasi
ucapannya soal lima fraksi di parlemen yang mendukung kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Dia menganggap ucapan yang berbuah polemik tersebut selesai.
"Ah sudah cukup pokoknya yang kemarin. Saya juga ngomongnya sudah cape," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
Zulkifli mengatakan klarifikasi sudah disampikan oleh Fraksi PAN di DPR. Ia merasa tak perlu menyampaikan bantahan.
"Silakan saja dibuka dan kutip lagi, kan di
Metro TV sudah ada tuh," ujar dia.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto berkilah Ketua Umum mereka yang sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi yang menyetujui keberadaan LGBT. Dia bilang media salah mengartikan pernyataan Zulkifli.
"Kalau persoalan disimpulkan lima menolak lima menyetujui, itukan bahasa media dan Bang Zul tidak pernah menyampaikan itu," kata Yandri di ruang Fraksi PAN DPR, Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
(Baca juga:
Polemik Zulkifli soal LGBT Dinilai Berdampak Luas)
Yandri bilang Zulkifli tidak menyebutkan ada fraksi yang menolak ataupun menyetujui kelompok LGBT. Dia berdalih Fraksi PAN berada di kelompok partai yang menolak LGBT bersama keempat partai lainnya.
Namun, kata Yandri, bukan berarti partai lainnya mendukung LGBT. Pernyataan kelima partai mendukung LGBT disimpulkan dari total keseluruhan fraksi di parlemen yang berjumlah 10 fraksi.
"Jadi, kalau LGBT pasti sudah bertolak belakang dengan moral agama. Nah, Bang Zul pastikan beliau mempertegas itu," jelas dia.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku LGBT. Namun, Zulkifli enggan menyebutkan asal fraksi tersebut.
"Saat ini di DPR sedang dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli saat menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Surabaya, Sabtu, 20 Januari 2018.
(Baca juga:
Zulkifli Dinilai tak Kuasai Substansi Tudingan LGBT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)