Prabowo Subianto (kiri) dan Budiman Sudjatmiko (kanan). ANTARA/MAKNA ZAEZAR
Prabowo Subianto (kiri) dan Budiman Sudjatmiko (kanan). ANTARA/MAKNA ZAEZAR

Budiman Sudjatmiko Ungkap Jokowi tidak Berdaya Tunjuk Menteri

M Rodhi Aulia • 23 Agustus 2023 15:35
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri. Namun ternyata Jokowi tidak sepenuhnya berdaya dalam menggunakan hak prerogatifnya.
 
Hal tersebut dilihat dari pengakuan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. Ia mengaku beberapa kali gagal menjadi menteri padahal tawaran langsung dari pihak istana dan Jokowi.
 
Baca juga: Respons Budiman Sudjatmiko Disebut Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Pertama pada 2014 lalu. Sebelum pelantikan kabinet Jokowi, Budiman seharusnya menjadi Menteri Desa. Ia mendapatkan informasi dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
 
"Ada satu pernyataan Pak Pratikno, 'Mas Budiman, Pak Jokowi kan baru bikin Kementerian Desa. Itu sebetulnya kementerianya itu untuk sampean. Tetapi karena ada dinamika politik, harus diserahkan kepada yang lain'. Its okay, enggak ada masalah," kata Budiman di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
 
Kemudian pada 2015, Budiman langsung mendapat tawaran dari mulut Jokowi. Ia dipanggil menghadap ke istana.
 
Lagi-lagi, ia tetap gagal menjadi menteri meski dipanggil Jokowi. Begitu pula saat bertemu di Solo pada tahun yang sama.
 
Ia kembali dijanjikan menjadi menteri oleh Jokowi dan tidak terbukti dengan alasan dinamika politik. Budiman kecewa dan menegaskan tidak harus menjadi menteri untuk mengelola desa. 
 
"Gini aja deh pak, saya ini enggak patheken (enggak nafsu banget) jadi menteri, lagi pula kalau urusan desa, saya bisa menggerakan desa tanpa saya harus jadi menteri'," ujar Budiman.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan