Jakarta: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa meminta alur rencana kerja pemerintah (RKP) difokuskan. Tujuannya untuk memastikan terjaminnya target Indonesia emas pada 2045.
"Sebagai penjabaran tahun terakhir RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) tahun 2020–2024, RKP tahun 2024 difokuskan untuk mencapai target–target pembangunan dalam RPJMN tahun 2020– 2024 serta meletakkan fondasi yang kokoh menuju Indonesia emas 2045," kata Suharso di Jakarta, Senin, 16 Mei 2023.
Suharso mengatakan ada tujuh prioritas nasional dalam RKP 2024. Pertama yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Lalu, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
Kemudian, peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Keempat, melakukan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Kelima, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Terakhir, memperkuat stabilitas politik hukum dan keamanan serta transformasi pelayanan publik.
Suharso meyakini tujuh target itu bisa dicapai jika seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai menjadi kunci.
"Tema RKP pada 2024 adalah 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'," ucap Suharso.
Pemerintah juga telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 untuk memastikan seluruh tugas berjalan sesuai target. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kegiatan itu diteruskan ke instansi masing-masing.
"Dokumen Proyeksi Penduduk 2020-2050 yang hari ini diluncurkan harus menjadi rujukan bagi kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi tersebut," ujar Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (
Bappenas) Suharso Monoarfa meminta alur rencana kerja pemerintah (RKP) difokuskan. Tujuannya untuk memastikan terjaminnya target
Indonesia emas pada 2045.
"Sebagai penjabaran tahun terakhir RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) tahun 2020–2024, RKP tahun 2024 difokuskan untuk mencapai target–target pembangunan dalam RPJMN tahun 2020– 2024 serta meletakkan fondasi yang kokoh menuju Indonesia emas 2045," kata
Suharso di Jakarta, Senin, 16 Mei 2023.
Suharso mengatakan ada tujuh prioritas nasional dalam RKP 2024. Pertama yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Lalu, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
Kemudian, peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Keempat, melakukan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Kelima, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Terakhir, memperkuat stabilitas politik hukum dan keamanan serta transformasi pelayanan publik.
Suharso meyakini tujuh target itu bisa dicapai jika seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai menjadi kunci.
"Tema RKP pada 2024 adalah 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'," ucap Suharso.
Pemerintah juga telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 untuk memastikan seluruh tugas berjalan sesuai target. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kegiatan itu diteruskan ke instansi masing-masing.
"Dokumen Proyeksi Penduduk 2020-2050 yang hari ini diluncurkan harus menjadi rujukan bagi kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi tersebut," ujar Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)