Warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melakukan evakuasi akibat aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021. Foto: BNPB
Warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melakukan evakuasi akibat aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021. Foto: BNPB

Pengungsi Erupsi Semeru Butuh Air Bersih Hingga Pakaian Dalam

Kautsar Widya Prabowo • 10 Desember 2021 20:17
Jakarta: Bantuan untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus berdatangan. Namun, korban erupsi Semeru masih memerlukan bantuan air bersih. 
 
"Saya laporkan di sini bahwasanya kebutuhan yang mendesak dengan banyaknya pengungsi (berupa) tandon air, air bersih, temasuk alat kebersihan, tempat tidur (seperti) kasur," ujar Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti dalam konferensi pers virtual, Jumat, 10 Desember 2021. 
 
Selain itu, pengungsi membutuhkan pakaian dalam, baik laki-laki maupun perempuan. Apabila ingin menyalurkan bantuan, masyarakat dapat memberikan kebutuhan tersebut.

Baca: Cegah Penyakit, Kualitas Makanan di Pengungsian Erupsi Semeru Rutin Diperiksa
 
"Karena sampai saat ini tim yang mendapatkan bantuan logistik (makanan) sangat banyak sekali," terang Danrem 083/Baladhika Jaya itu.
 
Sementara itu, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 45 tewas. Selain itu, sembilan warga dilaporkan hilang, 19 orang luka berat, serta 19 luka ringan. 
 
Jumlah pengungsi tercatat 6.573 orang. Kerugian materiel meliputi 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum. Salah satu fasilitas itu, yakni Jembatan Gladak Perak yang putus. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan