Jakarta: Momen kemerdekaan diharapkan menjadi pengingat seluruh pihak untuk mengimplementasikan nilai luhur Pancasila. Termasuk, dalam berbagi dengan sesama. Hal tersebut yang menjadi dasar TBIG untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
Chief of Business Support Officer TBIG, Lie Si An, mengatakan pihaknya menginisiasi kegiatan bertajuk 'Bersama Membangun Negeri'. Kegiatan itu dilakukan agar kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi.
“Kegiatan ini akan dilakukan selama bulan Agustus di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Papua sampai dengan Sabang di Aceh.” kata Lie, Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut Lie, program tersebut dijalankan di 79 desa, sesuai dengan angka hari ulang tahun (HUT) RI. Melibatkan program Mobil Klinik (MONIK), agenda tersebut berfokus pada kegiatan sosial mulai dari pembagian bantuan makanan bergizi, hingga pelayanan kesehatan.
Agenda tersebut dimulai di Desa Hamfolo di danau Sentani, Papua, dengan pelayanan sosial dan pembagian bantuan makanan bergizi. Bantuan diberika kepada 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal pada desa yang terletak di tengah danau Sentani itu.
Dua jam setelah aksi perdana dimulai, kegiatan serupa dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan akan dilanjutkan di 62 titik lainnya, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat yang berlangsung sepanjang Agustus 2024.
Pihaknya juga mengerahkan tenaga profesional untuk pelayanan kesehatan. Ada 12-15 tenaga kesehatan yang dikerahkan, di antaranya dokter yang memiliki dedikasi tinggi melayani hingga daerah.
Sementara itu, Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengatakan kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia. Sekaligus, wujud komitmen kepedulian sosial perusahaan.
“TBIG akan selalu terlibat dan berkontirbusi aktif membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi masalah-masalah sosial. Kami berkomitmen untuk menunaikan kewajiban sosial perusahaan,” tegas dia.
Jakarta: Momen kemerdekaan diharapkan menjadi pengingat seluruh pihak untuk mengimplementasikan nilai luhur
Pancasila. Termasuk, dalam berbagi dengan sesama. Hal tersebut yang menjadi dasar TBIG untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
Chief of Business Support Officer TBIG, Lie Si An, mengatakan pihaknya menginisiasi kegiatan bertajuk 'Bersama Membangun Negeri'. Kegiatan itu dilakukan agar kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi.
“Kegiatan ini akan dilakukan selama bulan Agustus di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Papua sampai dengan Sabang di Aceh.” kata Lie, Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut Lie, program tersebut dijalankan di 79 desa, sesuai dengan angka
hari ulang tahun (HUT) RI. Melibatkan program Mobil Klinik (MONIK), agenda tersebut berfokus pada kegiatan sosial mulai dari pembagian bantuan makanan bergizi, hingga pelayanan kesehatan.
Agenda tersebut dimulai di Desa Hamfolo di danau Sentani, Papua, dengan pelayanan sosial dan pembagian bantuan makanan bergizi. Bantuan diberika kepada 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal pada desa yang terletak di tengah danau Sentani itu.
Dua jam setelah aksi perdana dimulai, kegiatan serupa dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan akan dilanjutkan di 62 titik lainnya, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat yang berlangsung sepanjang Agustus 2024.
Pihaknya juga mengerahkan tenaga profesional untuk pelayanan kesehatan. Ada 12-15 tenaga kesehatan yang dikerahkan, di antaranya dokter yang memiliki dedikasi tinggi melayani hingga daerah.
Sementara itu, Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengatakan kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia. Sekaligus, wujud komitmen kepedulian sosial perusahaan.
“TBIG akan selalu terlibat dan berkontirbusi aktif membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi masalah-masalah sosial. Kami berkomitmen untuk menunaikan kewajiban sosial perusahaan,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)