LEGASI. DOK Kemendikbudristek
LEGASI. DOK Kemendikbudristek

Cari Tahu Lebih Banyak Warisan Budaya Indonesia di LEGASI, Kunjungi Stasiun MRT Bundaran HI!

Renatha Swasty • 15 Agustus 2024 22:08
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan menggelar pameran dan gelar wicara bertajuk “LEGASI” atau Kaleidoskop Keberagaman Indonesia. Acara ini menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Idnonesia
 
Kegiatan dengan tema “Meniti Masa Menuju Gemilang Budaya” itu digelar pada 15-21 Agustus 2024 di Stasiun MRT Jakarta Bundaran HI. Kegiatan ini menjadi salah satu kesempatan menunjukkan kebanggaan terhadap negara atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih sejak kemerdekaan, bahkan sejak zaman prasejarah.
 
“Pameran dan gelar wicara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menampilkan, mengenalkan, dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki agar tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Direktur Pelindungan Kebudayaan, Judi Wahjudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 15 Agustus 2024.

Momen ini juga membantu memperkuat rasa kebangsaan dan identitas nasional, mendorong semangat persatuan dan kebersamaan, serta menghargai keragaman sambil mengedepankan kesatuan dan solidaritas.
 
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal dan mengagumi warisan budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
 
Judi menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dukungan berbagai pihak seperti Museum dan Cagar Budaya, Unit Pengelola Museum Kebaharian, Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia, PT MRT Jakarta, dan Komunitas Indonesian Archaelogy. Sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
 
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, mengatakan pameran dan gelar wicara ini adalah perwujudan dari semangat kebinekaan dan kekayaan budaya Indonesia yang sejalan dengan visi di PT MRT Jakarta. Yaitu membangun transportasi publik yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dan budaya.
 
"Kami berharap stasiun MRT dapat menjadi ruang publik yang hidup dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Farchad.
 
Baca juga: Hilmar Farid Ungkap Fakta Alotnya Pengembalian Benda Budaya dari Belanda 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan