Politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie. Foto: MI/Rommy Pujianto
Politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie. Foto: MI/Rommy Pujianto

Populer Nasional: Marzuki Alie Kritik Demokrat AHY Hingga Menhub Jamin Keselamatan Penerbangan

Surya Perkasa • 07 Februari 2021 08:17
Jakarta: Sejumlah isu yang mewarnai Kanal Nasional Medcom.id menjadi sorotan pembaca pada Sabtu, 6 Februari 2021. Salah satunya, gonjang-ganjing Partai Demokrat yang disusul politikus senior angkat bicara.
 
Politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie prihatin dengan kondisi partai lambang bintang mercy yang saat ini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Salah satunya karena kewajiban setoran 'uang mahar' bagi kader yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
 
"Kalau di zaman saya dulu ada kader mau maju jadi kepala daerah itu enggak ada setar-setor sama sekali. Maksudnya ada 'uang mahar'," kata Marzuki pada video di akun YouTube Medcom.id, Sabtu, 6 Januari 2021.
 
Mantan Ketua DPR itu menyebutkan informasi tersebut didapat berdasarkan pengakuan kader-kader binaannya yang ingin maju dalam pilkada. Banyak paslon urung mencalonkan diri karena tidak bisa memenuhi uang mahar tersebut.
 
Selengkapnya baca di sini.

Sejumlah berita yang naik di Kanal Nasional Medcom.id pada hari sebelumnya juga masih hangat dan dicari pembaca. Misalnya, koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai bergerak di bawah radar.
 
Jokowi dinilai mulai kesulitan mengawasi gerak-gerik anak buah dan koalisi. Sebab, mereka bakal mulai melakukan manuver politik pada 2021.
 
"Pada 2021 ini dimulainya tahun politik, tentu masih pelan dan tentu tensinya tidak akan pelan, malah makin tinggi. Dan akan merepotkan Pak Jokowi," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Para Syndicate, Jumat, 5 Februari 2021.
 
Manuver itu sebagai upaya mempersiapkan Pemilu 2024. Apalagi, kata dia, hanya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Gerindra yang memiliki elektabilitas stabil dalam survei terakhir.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Tak hanya itu, pembaca Kanal Nasional Medcom.id penasaran dengan respons Kementerian Perhubungan di sektor keselamatan transportasi udara. Apalagi, menyusul kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengalami pada 9 Januari 2021. Pesawat tersebut hilang kontak dan dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
 
Kecelakaan pesawat tersebut menjadi sorotan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Tak ingin kecelakaan pesawat terulang, ia berjanji pihak Kemenhub meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
 
"Sektor transportasi udara merupakan sektor transportasi yang di satu sisi paling aman tetapi di sisi lain berisiko tinggi dan menjadi sorotan masyarakat banyak. Oleh karena itu, Kemenhub beserta stakeholder di sektor penerbangan akan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi Karya melalui akun Instagram miliknya.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan