Vaksin covid-19 dari Tiongkok tiba di Indonesia, Minggu, 6 Desember 2020. Foto: Sekretariat Presiden
Vaksin covid-19 dari Tiongkok tiba di Indonesia, Minggu, 6 Desember 2020. Foto: Sekretariat Presiden

Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Dimulai Februari 2021

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Desember 2020 15:44
Jakarta: PT Bio Farma (Persero) memperkirakan vaksinasi virus korona (covid-19) bisa dimulai pada Februari 2021. Penyuntikan dilaksanakan setelah izin penggunaan darurat (emergency use authorization atau EUA) diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
“Februari harusnya sudah bisa dilakukan,” kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 Desember 2020.
 
Menurut dia, EUA diestimasikan keluar akhir Januari 2021. Setelah itu, vaksin covid-19 dari perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac, bisa segera dipakai karena bentuknya sudah barang jadi.

Baca: Epidemiolog: Keberadaan Vaksin Bukan Jaminan PTM Aman dari Covid-19
 
“Jadi sampai saat ini masih menunggu izin edar dari BPOM,” tegas dia.
 
Iwan mengatakan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac kini ada di tempat penyimpanan. PT Bio Farma serta BPOM akan menguji mutu mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, hingga uji sterilitas.
 
Senada, BPOM bakal mengawasi uji klinis vaksin covid-19 Sinovac. Keamanan dan efektivitas vaksin yang tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020, itu akan dianalisis.
 
“Pelaksanaan uji klinis vaksin Sinovac dimonitor Badan POM,” kata juru bicara vaksinasi perwakilan BPOM, Lucia Rizka Andalusia, kepada Medcom.id.
 
Lucia menyebut BPOM akan mengumpulkan data pendukung untuk mengevaluasi vaksin Sinovac. Vaksin itu harus membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan