Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti di bekas kantor DPP Front Pembela Islam (FPI), Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Barang bukti yang disita tak hanya pembersih toilet.
"Pada saat ditemukan bahan-bahan yang bisa dijadikan (peledak), di antaranya ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021.
Ramadhan mengatakan masyarakat beranggapan Densus 88 hanya menemukan pembersih toilet berdasarkan foto yang beredar. Padahal, kata dia, penyidik Densus 88 menemukan banyak barang bukti bahan baku peledak.
Ramadhan enggan menyebutkan jenis bahan baku yang diduga bahan baku peledak. Sebab, masyarakat dikhawatirkan belajar membuat bahan peledak.
Namun, Ramadhan mengatakan bahan baku peledak yang ditemukan di eks markas FPI sama dengan barang bukti yang disita dari kediaman teroris Husein Hasni, di Condet, Jakarta Timur. "Jenisnya sama, zat kimianya sama," ujar Ramadhan.
Baca: Polri Persilakan Munarman Ajukan Praperadilan
Penggeledahan bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu menyusul penangkapan Munarman. Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI itu diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 27 April 2021.
Munarman ditangkap buntut dugaan terlibat dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Kemudian, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS.
Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti di bekas kantor DPP Front Pembela Islam (FPI), Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Barang bukti yang disita tak hanya pembersih toilet.
"Pada saat ditemukan bahan-bahan yang bisa dijadikan (peledak), di antaranya ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet," kata Kabag Penum Divisi Humas
Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021.
Ramadhan mengatakan masyarakat beranggapan Densus 88 hanya menemukan pembersih toilet berdasarkan foto yang beredar. Padahal, kata dia, penyidik Densus 88 menemukan banyak barang bukti bahan baku peledak.
Ramadhan enggan menyebutkan jenis bahan baku yang diduga bahan baku peledak. Sebab, masyarakat dikhawatirkan belajar membuat bahan peledak.
Namun, Ramadhan mengatakan bahan baku peledak yang ditemukan di eks markas FPI sama dengan barang bukti yang disita dari kediaman teroris Husein Hasni, di Condet, Jakarta Timur. "Jenisnya sama, zat kimianya sama," ujar Ramadhan.
Baca:
Polri Persilakan Munarman Ajukan Praperadilan
Penggeledahan bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu menyusul penangkapan
Munarman. Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI itu diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 27 April 2021.
Munarman ditangkap buntut dugaan terlibat dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Kemudian, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan
teroris ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)