Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres

Satgas Covid-19: Penanganan Pandemi Mempertimbangkan Kesehatan dan Keselamatan

Theofilus Ifan Sucipto • 06 Juni 2021 10:07
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut kebijakan penanganan pandemi covid-19 selalu berdasarkan data. Kebijakan mempertimbangkan berbagai aspek.
 
“Kebijakan yang ditetapkan selalu mempertimbangkan berbagai aspek demi kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Juni 2021.
 
Wiku menyebut pemerintah terus memantau perkembangan pandemi di berbagai negara. Pemantauan sebagai basis menyusun kebijakan penanganan covid-19 di Indonesia.

Dia mafhum sejumlah negara menerapkan lockdown dan perpanjangan durasi karantina. Upaya itu guna menekan penularan covid-19.
 
(Baca: Perilaku Masyarakat dan Upaya Pemerintah Cegah Covid-19 Harus Solid)
 
“Pemerintah juga terus mengantisipasi kenaikan kasus akibat importasi kasus yang berasal dari pelaku perjalanan internasional,” papar dia.
 
Menurut Wiku, kasus covid-19 akhir-akhir ini mulai terkendali. Sehingga seluruh pihak mesti solid mempertahankan tren bahkan semakin baik lagi.
 
“Pemerintah berupaya keras menetapkan kebijakan yang paling efektif dan efisien,” tegas dia.
 
Sebelumnya, pemerintah diminta belajar dari kesuksesan negara-negara lain yang mampu mengendalikan penyebaran covid-19. Ada tiga negara yang bisa menjadi acuan pemerintah.
 
Ketiga negara itu, yakni Vietnam, Australia, dan Selandia Baru. Mereka melakukan berbagai upaya seperti respons cepat, memasifkan tes, hingga kolaborasi partai politik untuk menangani pandemi covid-19.
 
“Ini yang mestinya kita renungkan dan kita contoh,” kata dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (Paru) RSUP Persahabatan Erlina Burhan dalam diskusi virtual, Sabtu, 5 Mei 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan