Jakarta: Indonesia diminta mendorong Palestina menjadi anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) secara penuh. Indonesia baru bisa mengusahakan kemerdekaan jika Palestina sudah memiliki status tersebut.
"Kita tidak perlu ragu-ragu untuk mengerahkan segala daya upaya diplomatis untuk menjadikan Palestina sebagai anggota PBB," kata anggota Komisi I DPR M Farhan dalam diskusi Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Palestina Bukan Urusan Indonesia?', Minggu, 23 Mei 2021.
Saat ini, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga, Indonesia sulit menghubungi Israel mengupayakan perdamaian dengan Palestina.
Baca: 2.000 Rumah di Gaza Hancur dalam Konflik Israel-Hamas
Jika Palestina bergabung sepenuhnya dengan PBB, Indonesia baru bisa berkomunikasi dengan Israel. Indonesia disebut bisa mendatangkan perwakilan ke Israel.
"Sehingga kita bisa membuka perwakilan kita di Israel, itu penting sekali," ujar Farhan.
Dia mengatakan pembukaan perwakilan negara tidak mudah. Farhan mewanti-wanti pemerintah tak sembarangan mengirim perwakilan untuk bernegosiasi dengan Israel.
"Ini bisa menimbulkan sebuah preseden politik yang sangat buruk karena artinya ada pembengkokan makna dari kalimat pembukaan UUD 1945, secara politis seperti itu," tutur Farhan.
Jakarta: Indonesia diminta mendorong Palestina menjadi anggota Persatuan Bangsa Bangsa (
PBB) secara penuh. Indonesia baru bisa mengusahakan kemerdekaan jika Palestina sudah memiliki status tersebut.
"Kita tidak perlu ragu-ragu untuk mengerahkan segala daya upaya diplomatis untuk menjadikan Palestina sebagai anggota PBB," kata anggota Komisi I DPR M Farhan dalam diskusi
Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Palestina Bukan Urusan Indonesia?', Minggu, 23 Mei 2021.
Saat ini, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga, Indonesia sulit menghubungi Israel mengupayakan perdamaian dengan Palestina.
Baca:
2.000 Rumah di Gaza Hancur dalam Konflik Israel-Hamas
Jika Palestina bergabung sepenuhnya dengan PBB, Indonesia baru bisa berkomunikasi dengan Israel. Indonesia disebut bisa mendatangkan perwakilan ke Israel.
"Sehingga kita bisa membuka perwakilan kita di Israel, itu penting sekali," ujar Farhan.
Dia mengatakan pembukaan perwakilan negara tidak mudah. Farhan mewanti-wanti pemerintah tak sembarangan mengirim perwakilan untuk bernegosiasi dengan Israel.
"Ini bisa menimbulkan sebuah preseden politik yang sangat buruk karena artinya ada pembengkokan makna dari kalimat pembukaan UUD 1945, secara politis seperti itu," tutur Farhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)