Seorang pria berdiri di tengah reruntuhan rumah warga Palestina di kota Gaza pada Sabtu, 22 Mei 2021. (Emmanuel DUNAND / AFP)
Seorang pria berdiri di tengah reruntuhan rumah warga Palestina di kota Gaza pada Sabtu, 22 Mei 2021. (Emmanuel DUNAND / AFP)

2.000 Rumah di Gaza Hancur dalam Konflik Israel-Hamas

Marcheilla Ariesta • 23 Mei 2021 14:13
Gaza: Sebanyak 2.000 unit rumah di Jalur Gaza hancur terkena serangan udara Israel yang terjadi sejak 10 Mei lalu. "Serangan ini telah menyebabkan setidaknya 2 ribu rumah hancur, dan lebih dari 15 ribu rumah lainnya rusak," tutur pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, Naji Sarhan, dilansir dari Gulf Today, Minggu, 23 Mei 2021.
 
Israel melancarkan ratusan serangan udara di Gaza, menargetkan gedung-gedung perumahan, komersial dan pemerintah. Sarhan mengatakan empat masjid di Gaza hancur terkena serangan bersama puluhan kantor polisi.
 
Ia menambahkan sebagian besar pabrik di zona industri Gaza hancur atau rusak. Di kawasan komersial tersibuk di Kota Gaza, Jalan Omar al-Mukhtar, dipenuhi puing-puing bangunan, mobil yang hancur dan sejumlah sampah besi. Serangan udara Israel telah meratakan bangunan 13 lantai di jalan tersebut.

Otoritas Gaza mengestimasi kerugian finansial dari pertempuran dengan Israel selama 11 hari kemarin mencapai USD150 juta (setara Rp2,1 triliun). "Penghitungan perkiraan biaya kerusakan dan kerugian masih dilakukan," tutur Sarhan.
 
Sejak Jumat dini hari, gencatan senjata antara pasukan Israel dan kelompok Hamas resmi diberlakukan.
 
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan Israel-Hamas untuk selalu patuh pada gencatan senjata tersebut. Tak lama usai gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, termasuk dari PBB, sudah mulai masuk ke Gaza.
 
Baca:  Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Jalur Gaza
 
Dalam konflik terbaru antara Israel dan Hamas, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat total 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak dan 39 perempuan. Sementara di Israel, 12 orang tewas termasuk dua anak-anak.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan