Jakarta: PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) menunda perayaan satu tahun beroperasinya moda rata terpadu imbas penyebaran virus korona (covid-19). MRT Fest dan MRT Run rencananya digelar Sabtu, 21 Maret 2020.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu mengikuti ketentuan dan anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Menurut dia, pihaknya mempersilakan peserta MRT Run 2020 membatalkan keikutsertaan. Mereka yang telah mendaftar bisa mengambil kembali biaya registrasi.
Proses pengembalian memakan waktu 14 hari kerja setelah data diterima. Pengembalian dana disesuaikan dengan metode pembayaran peserta.
"PT MRT Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari penjadwalan ulang ini. Kami senantiasa memprioritaskan keselamatan dan keamanan masyarakat dan pengguna layanan MRT Jakarta," kata Kamaludin.
Perubahan jadwal kegiatan dan informasi selanjutnya dapat diketahui lewat media sosial MRT Jakarta maupun situs mrtfest.com. Sementara itu, PT MRT Jakarta berupaya mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan MRT.
Salah satunya, melakukan mengecek suhu badan penumpang di seluruh stasiun MRT. Pemeriksaan dilakukan di area pintu masuk stasiun. Penumpang yang demam tinggi tidak diperbolehkan memasuki area stasiun MRT.
MRT. Foto: MI
Baca: Suhu Tubuh Penumpang KRL Bogor-Depok Dicek
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona sebagai pandemi. Hal ini disebabkan penyebaran virus meningkat 13 kali lipat selama dua minggu terakhir.
Di Indonesia, jumlah orang terjangkit virus korona terus bertambah. Per Rabu, 11 Maret 2020, ada 34 pasien positif korona. Namun, ada dua pasien yang sembuh sehingga dipulangkan.
Satu pasien warga negara asing meninggal dalam perawatan. Kondisi pasien berusia 53 tahun itu memburuk karena menderita hipertensi, diabetes, dan hipertiroid sebelum terjangkit korona.
Jakarta: PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) menunda perayaan satu tahun beroperasinya moda rata terpadu imbas penyebaran virus korona (covid-19). MRT Fest dan MRT Run rencananya digelar Sabtu, 21 Maret 2020.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu mengikuti ketentuan dan anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Menurut dia, pihaknya mempersilakan peserta MRT Run 2020 membatalkan keikutsertaan. Mereka yang telah mendaftar bisa mengambil kembali biaya registrasi.
Proses pengembalian memakan waktu 14 hari kerja setelah data diterima. Pengembalian dana disesuaikan dengan metode pembayaran peserta.
"PT MRT Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari penjadwalan ulang ini. Kami senantiasa memprioritaskan keselamatan dan keamanan masyarakat dan pengguna layanan MRT Jakarta," kata Kamaludin.
Perubahan jadwal kegiatan dan informasi selanjutnya dapat diketahui lewat media sosial MRT Jakarta maupun situs mrtfest.com. Sementara itu, PT MRT Jakarta berupaya mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan MRT.
Salah satunya, melakukan mengecek suhu badan penumpang di seluruh stasiun MRT. Pemeriksaan dilakukan di area pintu masuk stasiun. Penumpang yang demam tinggi tidak diperbolehkan memasuki area stasiun MRT.
.jpg)
MRT. Foto: MI
Baca:
Suhu Tubuh Penumpang KRL Bogor-Depok Dicek
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona sebagai pandemi. Hal ini disebabkan penyebaran virus meningkat 13 kali lipat selama dua minggu terakhir.
Di Indonesia, jumlah orang terjangkit virus korona terus bertambah. Per Rabu, 11 Maret 2020, ada 34 pasien positif korona. Namun, ada dua pasien yang sembuh sehingga dipulangkan.
Satu pasien warga negara asing meninggal dalam perawatan. Kondisi pasien berusia 53 tahun itu memburuk karena menderita hipertensi, diabetes, dan hipertiroid sebelum terjangkit korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
