"Tadi saya lakukan penggeledahan hampir 80 anak bersegaram SMA dan pramuka," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.
Menurut dia, pelajar itu berasal dari Depok, Jawa Barat; Tangerang Selatan, Banten; dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka kepergok petugas di sebelah Restoran Pulau Dua, Jalan Gerbang Pemuda.
"Dari semua yang saya lakukan interogasi tidak ada yang bisa menjawab untuk apa datang. Alasannya ikut-ikutan," ungkap Nasir.
Meski begitu, polisi tidak menindak para pelajar itu. Mereka hanya diarahkan untuk kembali ke tempat asalnya. "Karena orang tuanya tidak tahu dan yang bersangkutan tidak masuk sekolah," pungkas Nasir.
Sementara itu, di jagat Twitter tagar #STMmelawan sedang ramai dibahas. Pantauan Medcom.id dari laman Twitter TMC Polda Metro Jaya, sejumlah pelajar SMK disebut berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Pintu keluar tol di depan Gedung Parlemen pun ditutup.
"Ada kegiatan penyampaian pendapat dari pelajar STM, situasi arus lalu lintas tol dalam kota arah Tangerah terpantau ramai lancar," demikian pernyataan di Twitter TMC Polda Metro Jaya.
11.22 Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Dr. Muhammad Nasir M. Si melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap sekelompok anak SMK yang berasal dari Depok, Tangsel, dan Lebak Bulus di sebelah Pulau 2 Jl. Gerbang Pemuda. pic.twitter.com/aBHQ1pob2B
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) September 25, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News