1 Penggali Tambang di Sawahlunto Masih Terjebak dalam Lubang
Siti Yona Hukmana • 09 Desember 2022 21:56
Jakarta: Satu pekerja di tambang batu bara Desa Salah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar) masih terjebak di dalam lubang. Evakuasi masih terus dilakukan.
"Saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap satu pekerja yang masih berada di dalam lubang oleh tim Rescue," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember 2022.
Dedi mengatakan diperkirakan pekerja lubang tambang yang masih terkurung itu berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter. Belum diketahui kondisi pekerja tersebut.
"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas metan, disamping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang," ungkap Dedi.
Identitas seorang pekerja tambang belum diketahui. Sementara itu, 13 korban lainnya telah diidentifikasi. Sebanyak sembilan orang tewas, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan dua orang selamat.
Berikut ini daftar korban yang sudah diidentifikasi;
2 korban luka bakar dan luka ringan
Szaigol LATIF, 18 (pelajar)
Arif Munanda, 22 (karyawan swasta)
9 korban tewas
Eri Mario, 45 (buruh harian lepas)
M Afrizon Efendi, 26;
Kaspion, 50 (buruh harian lepas)
M Ali Jina, 52 (buruh harian lepas)
Asmidi, 43 (buruh harian lepas)
Bikun Supiyanto, 39 (wiraswasta)
Nori Indra, 35 (buruh harian lepas)
Turiman, 40 (petani/pekebun)
dan Roby Zaldi, 32 (buruh harian lepas)
2 korban selamat
Basir, 50 (pekerja tambang)
Trisno, 43 (pekerja tambang)
Tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Kota Sawahlunto meledak pukul 09.00 WIB, Jumat, 9 Desember 2022. Ledakan terjadi saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam. Ledakan diketahui saat lubang mengeluarkan kepulan asap diiringi letupan kecil.
Jakarta: Satu pekerja di tambang batu bara Desa Salah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar) masih terjebak di dalam lubang. Evakuasi masih terus dilakukan.
"Saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap satu pekerja yang masih berada di dalam lubang oleh tim Rescue," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember 2022.
Dedi mengatakan diperkirakan pekerja lubang tambang yang masih terkurung itu berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter. Belum diketahui kondisi pekerja tersebut.
"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas metan, disamping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang," ungkap Dedi.
Identitas seorang pekerja tambang belum diketahui. Sementara itu, 13 korban lainnya telah diidentifikasi. Sebanyak sembilan orang tewas, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan dua orang selamat.
Berikut ini daftar korban yang sudah diidentifikasi;
2 korban luka bakar dan luka ringan
- Szaigol LATIF, 18 (pelajar)
- Arif Munanda, 22 (karyawan swasta)
9 korban tewas
- Eri Mario, 45 (buruh harian lepas)
- M Afrizon Efendi, 26;
- Kaspion, 50 (buruh harian lepas)
- M Ali Jina, 52 (buruh harian lepas)
- Asmidi, 43 (buruh harian lepas)
- Bikun Supiyanto, 39 (wiraswasta)
- Nori Indra, 35 (buruh harian lepas)
- Turiman, 40 (petani/pekebun)
- dan Roby Zaldi, 32 (buruh harian lepas)
2 korban selamat
- Basir, 50 (pekerja tambang)
- Trisno, 43 (pekerja tambang)
Tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Kota Sawahlunto meledak pukul 09.00 WIB, Jumat, 9 Desember 2022. Ledakan terjadi saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam. Ledakan diketahui saat lubang mengeluarkan kepulan asap diiringi letupan kecil. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)