Tambang batu bara legal pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT NAL di Sawahlunto, Sumbar. (Medcom.id/Siti Yona)
Tambang batu bara legal pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT NAL di Sawahlunto, Sumbar. (Medcom.id/Siti Yona)

Kronologi Tambang Batu Bara Meledak di Sawahlunto

Siti Yona Hukmana • 09 Desember 2022 14:37
Jakarta: Polri membeberkan kronologi ledakan di tambang batu bara legal pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT NAL di Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), pada Jumat pagi, 9 Desember 2022. Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB yang diawali dengan adanya letupan dari dalam lubang tambang.
 
"Kronologi kejadian, sekitar pukul 09.00 WIB, saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang tambang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember 2022.
 
Dedi mengatakan beberapa pekerja sudah ada yang masuk ke dalam lubang saat letupan terjadi. Selanjutnya, Kepala Teknik Tambang (KTT) memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.

Diketahui, terdapat 15  pekerja lubang dalam yang terjebak. Namun, yang berhasil dikeluarkan baru sembilan orang. Sisanya masih terkurung di dalam lubang tambang tersebut.
 
"Yang berhasil keluar dari dalam lubang sembilan orang (lima luka-luka, empat orang meninggal dunia). Enam masih di evakuasi/masih dalam lubang," ungkap Dedi.

Baca: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 7 Orang Tewas


Dedi menyebut korban yang berhasil dievakuasi telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, enam korban yang masih di dalam lubang tengah dievakuasi oleh tim penyelamat.
 
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman lk 200 m. Belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," kata jenderal bintang dua itu.
 
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti mendatangi lokasi kecelakaan tambang IUP PT NAL pukul 10.15 WIB. Sedangkan, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono masih kunjungan kerja di Polres 50 Kota. Namun, Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardianto telah menuju tempat kejadian perkara (TKP).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan