Populer Nasional: Capres Jangan Bermain Politik Identitas Hingga Kasus Covid-19 Menurun

Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Minggu, 22 Januari 2023. Mulai dari kerawanan isu politik identitas di Pilpres 2024 hingga perkembangan kasus covid-19 Indonesia. Berikut tiga berita terpopuler kemarin: 1. Yenny Wahid Ingatkan Capres 2024 Tidak Bermain Politik Identitas Nahdlatul Ulama (NU) memastikan tidak ada pembicaraan khusus tentang langkah politik menghadapi Pilpres 2024 dalam acara satu abad NU di Solo, Jawa Tengah. Salah satu tokoh NU, Yenny Wahid, hanya berpesan siapa pun calonnya agar tidak membawa isu identitas pada Pilpres 2024.   "Siapa pun calonnya yang akan maju, yang penting kita menjaga suasana tetap dingin. Menjaga rasionalitas politik, memastikan bahwa semua calon, mengimbau jangan menggunakan isu-isu politik identitas," kata Yenny di Solo, Minggu, 22 Januari 2023.   Selengkapnya baca di sini 2. IPW: Tuntutan Penjara 12 Tahun Bharada E Tepat Tapi Tak Adil Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, menanggapi tuntutan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E). Bharada E dituntut 12 tahun dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J).   "Terkait (tuntutan) Eliezer, sudah tepat tapi tidak adil," kata Sugeng dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk 'Ada Gerakan Bawah Tanah Kasus Sambo!' Minggu, 22 Januari 2023.   Sugeng mengatakan Bharada E adalah pelaku penembakan Brigadir J. Sehingga tidak ada alasan pemaaf dan pembenar. Selengkapnya baca di sini 3. Kasus Covid-19 Menurun 87% dalam Satu Bulan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan situasi teranyar pandemi per 15 Januari 2023. Ada penurunan kasus covid-19.   "Kasus positif turun 87 persen menjadi 239 kasus dari 1.785 kasus pada 15 Desember 2022," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 22 Januari 2023.   Kasus aktif juga turun dari 33.424 menjadi 7.158 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 79 persen. Selengkapnya baca di sini