"Apresiasi Pak Presiden. Mohon berkenan arahannya terus supaya harga PCR bisa sama dengan India," cuit Susi Pudjiastuti melalui akun @susipudjiastuti, Rabu, 27 Oktober 2021.
"Bapak selalu bilang negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa," lanjut dia.
Apresiasi Pak Presiden???? Mohon berkenan arahannya terus supaya harga PCR bisa sama dengan India. Bapak selalu bilang negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa ????????????????????????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) October 27, 2021
Tok! Harga Baru Tes PCR Jawa Bali Maksimal Rp275 Ribu, Lainnya Rp300 Ribuhttps://t.co/4HJUuqzgw4
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut juga berpendapat tentang wacana hasil tes PCR sebagai syarat wajib untuk semua moda transportasi.
"Hanya kalau harganya sama dengan India baru tidak terlalu memberatkan," tutur Susi Pudjiastuti.
Pemerintah tetapkan tarif baru tes PCR jadi Rp275 ribu
Pemerintah menetapkan batas tarif tes usap atau swab real time polymerase chain reaction (RT-PCR). Penetapan ini tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan harga hasil tes RT-PCR."Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi," kata Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir dalam konferensi pers, Rabu, 27 Oktober 2021.

Ilustrasi tes swab. Foto: Medcom.id/Syaikhul Hadi
Abdul menuturkan batas tertinggi tarif tes RT-PCR menjadi Rp275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali. Lalu, Rp300 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.
"Hasil pemeriksaan dikeluarkan dengan maksimal 1x24 jam dari mulai pengambilan swab spesimen covid-19," ucap Abdul.
Alasan harga tes PCR di India murah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan harga PCR Indonesia tak bisa dibandingkan dengan harga PCR di India. Ada sejumlah hal yang membuat harga PCR di India jauh lebih murah.Murahnya harga PCR di India disebabkan harga komoditas yang lebih murah. Hal ini karena tingginya jumlah penduduk di India mencapai 1,38 miliar penduduk.
"India murah sekali Rp160 ribu-an , tapi India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China," kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca: PCR Tetap Jadi Syarat Penerbangan, Ini Alasannya
Murahnya harga tes PCR di India juga diakibatkan produksi dalam negeri. Pasalnya, India mampu memproduksi tes PCR sendiri. Hal ini berbeda dengan negara lain yang masih mengimpor alat tes kesehatan itu.
"Mereka punya produksi dalam negeri, kemudian economic cost-nya karena jumlah rakyatnya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News