Susi Pudjiastuti.MI/RAMDANI
Susi Pudjiastuti.MI/RAMDANI

Harga Tes PCR Jadi Rp275 Ribu, Susi Pudjiastuti Komentar Begini

Sri Yanti Nainggolan • 27 Oktober 2021 20:17
Jakarta: Susi Pudjiastuti mengomentari penurunan harga tes usap atau swab real time polymerase chain reaction (RT-PCR) yang menjadi Rp275 ribu. Menurutnya, tarif itu bisa turun lagi. 
 
"Apresiasi Pak Presiden. Mohon berkenan arahannya terus supaya harga PCR bisa sama dengan India," cuit Susi Pudjiastuti melalui akun @susipudjiastuti, Rabu, 27 Oktober 2021. 
 
"Bapak selalu bilang negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa," lanjut dia. 
 
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut juga berpendapat tentang wacana hasil tes PCR sebagai syarat wajib untuk semua moda transportasi. 
 
"Hanya kalau harganya sama dengan India baru tidak terlalu memberatkan," tutur Susi Pudjiastuti. 

Pemerintah tetapkan tarif baru tes PCR jadi Rp275 ribu

Pemerintah menetapkan batas tarif tes usap atau swab real time polymerase chain reaction (RT-PCR). Penetapan ini tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan harga hasil tes RT-PCR.
 
"Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi," kata Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir dalam konferensi pers, Rabu, 27 Oktober 2021.
 
Ilustrasi tes swab/Medcom.id/Syaikhul Hadi
Ilustrasi tes swab. Foto: Medcom.id/Syaikhul Hadi

Abdul menuturkan batas tertinggi tarif tes RT-PCR menjadi Rp275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali. Lalu, Rp300 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.
 
"Hasil pemeriksaan dikeluarkan dengan maksimal 1x24 jam dari mulai pengambilan swab spesimen covid-19," ucap Abdul.

Alasan harga tes PCR di India murah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan harga PCR Indonesia tak bisa dibandingkan dengan harga PCR di India. Ada sejumlah hal yang membuat harga PCR di India jauh lebih murah. 
 
Murahnya harga PCR di India disebabkan harga komoditas yang lebih murah. Hal ini karena tingginya jumlah penduduk di India mencapai 1,38 miliar penduduk. 
 
"India murah sekali Rp160 ribu-an , tapi India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China," kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 26 Oktober 2021. 
 
Baca: PCR Tetap Jadi Syarat Penerbangan, Ini Alasannya
 
Murahnya harga tes PCR di India juga diakibatkan produksi dalam negeri. Pasalnya, India mampu memproduksi tes PCR sendiri. Hal ini berbeda dengan negara lain yang masih mengimpor alat tes kesehatan itu. 
 
"Mereka punya produksi dalam negeri, kemudian economic cost-nya karena jumlah rakyatnya," ucap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan