Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan informasi terkini perkembangan covid-19 di Tanah Air. Kasus covid-19 sempat meningkat beberapa bulan lalu, namun saat ini kondisinya sudah lebih baik.
"Kita dan juga negara lain di dunia menghadapi tekanan yang berat. Tapi Alhamdulillah perkembangan kasus covid-19 harian di negara kita membaik," kata Jokowi dalam sambutannya di hadapan pimpinan partai politik yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pada awal Februari hingga Juni 2021, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia sempat menurun. Bahkan terendah hanya sekitar 2.633 kasus terkonfirmasi positif per hari.
"Tetapi karena varian delta, kemudian melompat naik. dan di 15 Juli sampai angka 56 ribu," ungkap Jokowi.
Kasus harian covid-19 di Tanah Air sempat dikhawatirkan menjulang tinggi. Namun, pemerintah berhasil mengatasi penyebaran covid-19 dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4.
Baca: Indonesia Duduki Peringkat ke-4 Dunia Pelaksanaan Vaksin Covid-19
"Alhamdulillah setelah berada di titik 56 ribu, kemarin kita berada di angkat 18 ribu," ujar Kepala Negara.
Jokowi menyebut tingkat keterisian rumah sakit (BOR) sempat tembus angka 91 persen pada akhir Juni lalu. Angka BOR bisa diturunkan berkat kebijakan PPKM darurat di seluruh Indonesia hingga 23 Agustus 2021.
Kasus baru nasional dalam satu pekan terakhir tercatat sejumlah 145.361 kasus atau turun 26,2 persen dibanding periode 7-13 Agustus 2021. Jumlah kematian juga mengalami penurunan yang signifikan mencapai 19,9 persen pada periode yang sama.
Kelapa Negara melaporkan kasus aktif di seluruh provinsi Jawa-Bali menurun 29 persen dari minggu sebelumnya. Penurunan kasus aktif terbesar terjadi di Banten dengan 36,6 persen.
Angka kematian juga dilaporkan terus mengalami penurunan. Tercatat penurunan jumlah kematian sebesar 19,5 persen.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) melaporkan informasi terkini perkembangan covid-19 di Tanah Air. Kasus
covid-19 sempat meningkat beberapa bulan lalu, namun saat ini kondisinya sudah lebih baik.
"Kita dan juga negara lain di dunia menghadapi tekanan yang berat. Tapi Alhamdulillah perkembangan kasus covid-19 harian di negara kita membaik," kata Jokowi dalam sambutannya di hadapan pimpinan partai politik yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pada awal Februari hingga Juni 2021, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia sempat menurun. Bahkan terendah hanya sekitar 2.633 kasus terkonfirmasi positif per hari.
"Tetapi karena varian delta, kemudian melompat naik. dan di 15 Juli sampai angka 56 ribu," ungkap Jokowi.
Kasus harian covid-19 di Tanah Air sempat dikhawatirkan menjulang tinggi. Namun, pemerintah berhasil mengatasi penyebaran covid-19 dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 1-4.
Baca: Indonesia Duduki Peringkat ke-4 Dunia Pelaksanaan Vaksin Covid-19
"Alhamdulillah setelah berada di titik 56 ribu, kemarin kita berada di angkat 18 ribu," ujar Kepala Negara.
Jokowi menyebut tingkat keterisian rumah sakit (BOR) sempat tembus angka 91 persen pada akhir Juni lalu. Angka BOR bisa diturunkan berkat kebijakan PPKM darurat di seluruh Indonesia hingga 23 Agustus 2021.
Kasus baru nasional dalam satu pekan terakhir tercatat sejumlah 145.361 kasus atau turun 26,2 persen dibanding periode 7-13 Agustus 2021. Jumlah kematian juga mengalami penurunan yang signifikan mencapai 19,9 persen pada periode yang sama.
Kelapa Negara melaporkan kasus aktif di seluruh provinsi Jawa-Bali menurun 29 persen dari minggu sebelumnya. Penurunan kasus aktif terbesar terjadi di Banten dengan 36,6 persen.
Angka kematian juga dilaporkan terus mengalami penurunan. Tercatat penurunan jumlah kematian sebesar 19,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)