Presiden Joko Widodo. Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo. Youtube Sekretariat Presiden.

Indonesia Duduki Peringkat ke-4 Dunia Pelaksanaan Vaksin Covid-19

Kautsar Widya Prabowo • 28 Agustus 2021 14:22
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia dalam pelaksanaan vaksin covid-19. Sebanyak 58,7 juta masyarakat mendapat vaksinasi lengkap.
 
"Peringkat vaksinasi kita dari kurang lebih 220 negara, peringkat kita enggak jelek-jelek amat sih. Kalau dihitung dari jumlah orang yang divaksin," ujar Jokowi dalam sambutannya di hadapan pimpinan partai politik yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 28 Agustus 2021.
 
Jokowi menyebut peringkat pertama diduduki India dengan jumlah warga yang divaksin sebanyak 452,2 juta. Disusul Amerika Serikat sebanyak 201,7 juta, dan Brazil sebanyak 127,6 juta.

Namun, berdasarkan total dosis vaksin yang telah disuntik, Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara tersebut. Saat ini, baru 91,7 juta dosis vaksin yang telah disuntikan ke masyarakat.
 
"Kita kalah dengan Jerman, Jepang, Brazil, Amerika, (dan) Republik Rakyat Tiongkok," tutur dia.
 
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis kedua juga terus meningkat. Total 33.357.249 orang telah menerima vaksin lengkap.
 
"Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah sebanyak 262.744 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 415.601 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
 
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 59.426.934 orang," bunyi keterangan tersebut.
 
(Baca: Jangan Pilih-pilih, Semua Vaksin Covid-19 Sama)

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan