Jakarta: Pada bulan Muharram umat islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah. Salah satunya adalah menjalankan puasa Tasu’a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram.
Tahun ini Tahun Baru Hijriah atau satu Muharram jatuh pada 10 Agustus 2021. Ada banyak hikmah dari puasa Muharram ini, di antaranya adalah membuka tahun baru Islam dengan berpuasa. Dikutip dari laman NU Online, Imam al-Qurthubi mengatakan:
“Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru, maka pembukaannya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.” (Jalaluddin as-Suyuthi, ad-Dîbâj ‘ala Muslim, [Arab Saudi, Dârubnu ‘Affân, cetakan pertama: 1416 H/1996 M], juz III, h. 251).”
Terdapat tiga bentuk Puasa Muharram. Pertama, ini yang paling utama puasa di hari kesepuluh (Puasa Asyura) serta satu hari sebelum (Puasa Tasu’a) dan sesudahnya.
Bentuk kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga berpuasa di hari kesepuluh saja.
Berikut tiga keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram.
1. Pelebur dosa setahun
Puasa Muharram pada hari kesepuluh atau Puasa Asyura dapat menjadi pelebur dosa selama setahun. Seperti diriwayatkan HR Muslim:
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)”.
2. Pahalanya berlipat ganda
Puasa sehari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.
3. Pembeda dengan kaum Yahudi
Puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Diriwayatkan:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad).
Lafal niat puasa Tasu'a dan Asyura
Niat Puasa Tasu’a
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Asyura
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”
Jadwal puasa Tasu’a dan Asyura.
Puasa Tasu'a (9 Muharram) - Rabu 18 Agustus 2021
Puasa hari Asyura (10 Muharram)- Kamis 19 Agustus 2021
Jakarta: Pada bulan Muharram umat islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah. Salah satunya adalah menjalankan
puasa Tasu’a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram.
Tahun ini Tahun Baru Hijriah atau satu
Muharram jatuh pada 10 Agustus 2021. Ada banyak hikmah dari puasa Muharram ini, di antaranya adalah membuka tahun baru Islam dengan berpuasa. Dikutip dari laman
NU Online, Imam al-Qurthubi mengatakan:
“
Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru, maka pembukaannya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.” (Jalaluddin as-Suyuthi, ad-Dîbâj ‘ala Muslim, [Arab Saudi, Dârubnu ‘Affân, cetakan pertama: 1416 H/1996 M], juz III, h. 251).”
Terdapat tiga bentuk Puasa Muharram. Pertama, ini yang paling utama puasa di hari kesepuluh (Puasa Asyura) serta satu hari sebelum (Puasa Tasu’a) dan sesudahnya.
Bentuk kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga berpuasa di hari kesepuluh saja.
Berikut tiga keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram.
1. Pelebur dosa setahun
Puasa Muharram pada hari kesepuluh atau Puasa Asyura dapat menjadi pelebur dosa selama setahun. Seperti diriwayatkan HR Muslim:
“
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)”.
2. Pahalanya berlipat ganda
Puasa sehari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.
3. Pembeda dengan kaum Yahudi
Puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Diriwayatkan:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad).
Lafal niat puasa Tasu'a dan Asyura
Niat Puasa Tasu’a
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Asyura
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”
Jadwal puasa Tasu’a dan Asyura.
- Puasa Tasu'a (9 Muharram) - Rabu 18 Agustus 2021
- Puasa hari Asyura (10 Muharram)- Kamis 19 Agustus 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)