Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi/AFP.
Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi/AFP.

Kemenag-Kemenkes Matangkan Integrasi Data Jemaah Umroh Indonesia

Theofilus Ifan Sucipto • 15 Oktober 2021 10:33
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mematangkan skema pembukaan akses data calon jemaah umroh kepada Arab Saudi. Data berasal dari aplikasi PeduliLindungi dan Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
 
"Persiapan ini terkait pembukaan akses data sertifikat vaksin jemaah umrah dalam aplikasi PeduliLindungi dan terintegrasi dengan aplikasi Siskopatuh," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin Kemenag melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Oktober 2021.
 
Arifin mengatakan integrasi Siskopatuh dan PeduliLindungi menyesuaikan kebutuhan informasi data dalam sistem aplikasi di Arab Saudi. Mereka membutuhkan data kesehatan dan paket layanan jemaah umrah.

"Sehingga perlu ada upaya integrasi data dalam PeduliLindungi dan Siskopatuh," kata Arifin.
 
Baca: Kemenag-Kemenkes Sepakat Buka Data Calon Jemaah Umrah di PeduliLindungi
 
Siskopatuh berisi informasi tentang penyelenggaraan ibadah umrah seperti nama jemaah, tanggal lahir, nomor paspor, dan paket layanan umrah. Sementara PeduliLindungi mencakup data kesehatan, khususnya vaksin dan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).
 
"Kedua sistem ini dalam proses integrasi agar bisa ditampilkan saat diakses melalui QR Code," ujar Arifin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan