Bandar Lampung: Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diskors. Panitia menyebut hal itu perlu dilakukan demi memastikan keabsahan peserta.
Ketua Steering Committee Muktamar Ke-34 NU, Muhammad Nuh, menjelaskan untuk memastikan kebenaran identitas dan syarat pemilih, seluruh peserta di dalam ruangan diminta keluar. Mereka diminta memverifikasi kode batang alias barcode.
"Jadi, keluar semua, lalu masuk satu persatu discan. Itu ketemunya jam 3.00," ujar Nuh di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat dini hari, 24 Desember 2021.
Baca: Miftachul Akhyar Ditetapkan Jadi Rais Aam PBNU 2021-2026
Panitia sempat meminta persetujuan dan disepakati para peserta. Hanya peserta yang dianggap sah setelah verifikasi yang diperbolehkan masuk kembali ke dalam ruang sidang,
"Jadi di-scan dulu, nanti ketahuan masuk yang sah atau tidak. Silakan scanner-nya di bawa ke sini," kata Nuh.
Agenda puncak muktamar ini menghadirkan tiga bakal calon ketum PBNU. Mereka, yakni petahana KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan mantan Wakil Ketum PBNU KH As'ad Said Ali.
Bandar Lampung: Sidang Pleno V Muktamar Ke-34
Nahdlatul Ulama (NU) dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
PBNU) diskors. Panitia menyebut hal itu perlu dilakukan demi memastikan keabsahan peserta.
Ketua Steering Committee
Muktamar Ke-34 NU, Muhammad Nuh, menjelaskan untuk memastikan kebenaran identitas dan syarat pemilih, seluruh peserta di dalam ruangan diminta keluar. Mereka diminta memverifikasi kode batang alias
barcode.
"Jadi, keluar semua, lalu masuk satu persatu discan. Itu ketemunya jam 3.00," ujar Nuh di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat dini hari, 24 Desember 2021.
Baca:
Miftachul Akhyar Ditetapkan Jadi Rais Aam PBNU 2021-2026
Panitia sempat meminta persetujuan dan disepakati para peserta. Hanya peserta yang dianggap sah setelah verifikasi yang diperbolehkan masuk kembali ke dalam ruang sidang,
"Jadi di-
scan dulu, nanti ketahuan masuk yang sah atau tidak. Silakan
scanner-nya di bawa ke sini," kata Nuh.
Agenda puncak muktamar ini menghadirkan tiga bakal calon ketum PBNU. Mereka, yakni petahana KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan mantan Wakil Ketum PBNU KH As'ad Said Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)