Jakarta: Kiai Haji (KH) Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan melalui musyawarah mufakat sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila).
"Alhamdulillah, bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026 al-mukarram KH Miftachul Akhyar," kata salah satu anggota Ahwa, KH Zainal Abidin, seperti dikutip dari NU.or.id, Kamis malam, 23 Desember 2021.
Baca: Muktamar Ke-34 NU Tetapkan 9 Anggota Ahwa
Miftachul Akhyar diharapkan fokus dalam pembinaan dan pengembangan NU ke depan. Rais Aam terpilih itu juga didorong menerima semua bakal calon ketua tanfidziyah bila sesuai syarat AD/ART.
"Sami'na wa atha'na (kami mendengar dan kami taat)," ujar Kiai Miftach.
Kiai Miftach sebelumnya menjadi pejabat sementara rais aam melanjutkan kepempimpinan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mengundurkan diri pada 22 September 2018. Miftachul Akhyar juga pernah menjadi rais syuriyah Pengurus Wilayah (PWNU) Jawa Timur dan rais syuriyah Pimpinan Cabang NU (PCNU) Surabaya.
Jakarta: Kiai Haji (KH) Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai rais aam Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (
PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan melalui musyawarah mufakat sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila).
"Alhamdulillah, bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026
al-mukarram KH Miftachul Akhyar," kata salah satu anggota
Ahwa, KH Zainal Abidin, seperti dikutip dari
NU.or.id, Kamis malam, 23 Desember 2021.
Baca:
Muktamar Ke-34 NU Tetapkan 9 Anggota Ahwa
Miftachul Akhyar diharapkan fokus dalam pembinaan dan pengembangan NU ke depan. Rais Aam terpilih itu juga didorong menerima semua bakal calon ketua tanfidziyah bila sesuai syarat AD/ART.
"
Sami'na wa atha'na (
kami mendengar dan kami taat)," ujar Kiai Miftach.
Kiai Miftach sebelumnya menjadi pejabat sementara rais aam melanjutkan kepempimpinan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mengundurkan diri pada 22 September 2018. Miftachul Akhyar juga pernah menjadi rais syuriyah Pengurus Wilayah (PWNU) Jawa Timur dan rais syuriyah Pimpinan Cabang NU (PCNU) Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)