Jakarta: Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menyebut pelaku pengeroyokan yang ditangkap polisi hanya eksekutor. Ia menduga dalang penganiayaan dirinya merupakan orang penting.
"Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya. Saya menduga mereka (pelaku) mendapat pesanan dari 'orang kuat' yang mempunyai finansial yang kuat pula," papar Haris, Selasa, 22 Februari 2022.
Haris tengah meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ini dilakukan agar kasus serupa tak menimpa dirinya.
"Saya akan meminta perlindungan kepada LPSK, karena pelaku mengancam akan membunuh saya," ucap Haris.
Baca: 3 Pengeroyok Ketum DPP KNPI Ditangkap, 2 Buron
Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan Haris di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Bekasi. Sementara, dua orang lainnya masih dalam pengejaran.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu berharap polisi dapat menangkap pelaku utama yang memberikan perintah terhadap lima orang tersebut mengeroyok dirinya.
"Saya mengapresiasi langkah Polri yang sangat cepat berhasil menangkap pelaku pengeroyokan terhadap saya," ujar dia.
Jakarta: Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menyebut pelaku pengeroyokan yang ditangkap polisi hanya eksekutor. Ia menduga dalang
penganiayaan dirinya merupakan orang penting.
"
Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya. Saya menduga mereka (pelaku) mendapat pesanan dari 'orang kuat' yang mempunyai finansial yang kuat pula," papar Haris, Selasa, 22 Februari 2022.
Haris tengah meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ini dilakukan agar kasus serupa tak menimpa dirinya.
"Saya akan meminta perlindungan kepada LPSK, karena pelaku mengancam akan membunuh saya," ucap Haris.
Baca:
3 Pengeroyok Ketum DPP KNPI Ditangkap, 2 Buron
Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan Haris di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Bekasi. Sementara, dua orang lainnya masih dalam pengejaran.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu berharap polisi dapat menangkap pelaku utama yang memberikan perintah terhadap lima orang tersebut mengeroyok dirinya.
"Saya mengapresiasi langkah Polri yang sangat cepat berhasil menangkap pelaku pengeroyokan terhadap saya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)