Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (kedua dari kanan). Foto: Ilham Pratama/Medcom.id
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (kedua dari kanan). Foto: Ilham Pratama/Medcom.id

Menkopolhukam Klaim Kasus Intoleransi Menurun

Ilham Pratama Putra • 26 Desember 2019 16:07
Jakarta: Pemerintah mengeklaim kasus intoleransi di Indonesia menurun dalam enam bulan terakhir. Berakhirnya Pilpres 2019 dinilai menjadi awal penurunan kasus intoleransi.
 
"Tadi Presiden (Joko Widodo) mengatakan sekarang peristiwa-peristiwa ujaran kebencian yang sifatnya intoleran itu turun 80 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, di Bakso Boedjangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Desember 2019.
 
Mahfud menilai perseteruan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pilpres sangat berpengaruh pada kondisi sosial di masyarakat. Namun, bersatunya kedua kubu yang bertarung itu membuat masyarakat kembali cair.

"Ternyata efeknya bagus. Tidak ada peristiwa yang gaduh. Natal juga aman. Orang bergabung atau tidak bergabung, yang penting produknya aman, nyaman, tenang," ujar Mahfud.
 
Mahfud berharap kondisi baik ini tetap terjaga. Intoleransi akan menjadi bahan pelajaran bernegara di masa datang.
 
"Mudah-mudahan kondisi seperti ini menjadi pelajaran. Kita tidak perlu ribut lah, toh, akhirnya bersatu juga. Besok tidak usah ribut lagi," ujarnya.
 
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga meminta masyarakat tenang dalam melihat gejala sosial. Dia tidak ingin masyarakat mudah tersulut emosi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan