"Visi besar pengembangan keterbukaan informasi adalah mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas, dan berkepribadian Pancasila," kata Donny di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2023.
Donny mengatakan pihaknya juga berupaya mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik diyakini kunci mewujudkan visi tersebut.
Baca: Wapres: Transparansi Informasi Jalan Merawat Demokrasi |
"Monev keterbukaan informasi publik tahun ini dilakukan kepada 369 badan publik dari seluruh kategori. Badan publik yang mendapat kualifikasi Informatif berjumlah 139 atau 37,7 persen," ujar dia.
Donny menyebut jumlah itu sudah melampaui target rencana pembangunan jangka menengah nasional. Target itu, yakni ada 90 badan publik informatif.
"Total badan publik yang memperoleh predikat menuju informatif 43, cukup informatif 13, kurang informatif 27, dan tidak informatif 147," jelas dia.
Sebelumnya, Ma'ruf meminta literasi masyarakat soal keterbukaan informasi publik perlu diperkuat. Hal tersebut penting guna menekan sengketa informasi publik.
"Masih perlu penguatan literasi masyarakat terkait keterbukaan informasi publik serta penguatan kompetensi dan standar layanan informasi publik," kata Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id