Jakarta: Indonesia harus gerak cepat memberantas judi online. Sebab, Indonesia disebut sudah darurat judi online.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menurut dia, masyarakat Indonesia banyak terjebak kecanduan judi online, salah satunya, perwira TNI bunuh diri diduga terlilit utang karena permainan haram tersebut.
"Tentu saja kita prihatin dan turut berduka atas kejadian tersebut. Untuk itu kita harus gercep, gerak cepat," kata Budi dalam konferensi pers daring Jumat, 24 Mei 2024.
Budi menegaskan pemberantasan judi online melibatkan seluruh pihak. Mulai dari lintas kementerian lembaga serta membutuhkan dukungan dari para tokoh dan seluruh komponen masyarakat.
Selain itu, Budi menyebut judi online juga menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara bahkan menggelar rapat internal membahas judi online.
"Sehingga, hari Rabu 22 Mei lalu beliau kembali memimpin rapat internal kabinet untuk membahas perkembangan pemberantasan judi online," ujar Budi.
Budi menyebut hasil rapat tersebut memutuskan pembentukan satgas pemberantasan judi online. Menyusul rapat kabinet itu, Budi mengaku telah menindaklanjutinya bersama jajaran Kominfo dengan melakukan langkah-langkah konkrit, taktis dan strategis.
"Untuk itu lah saya hari ini akan menyampaikan hal-hal penting kepada pihak pihak terkait yang masih tidak kooperatif dalam pemberantasan judi online," pungkas dia.
Jakarta: Indonesia harus gerak cepat memberantas
judi online. Sebab, Indonesia disebut sudah darurat judi online.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (
Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menurut dia, masyarakat Indonesia banyak terjebak kecanduan judi
online, salah satunya, perwira TNI bunuh diri diduga terlilit utang karena permainan haram tersebut.
"Tentu saja kita prihatin dan turut berduka atas kejadian tersebut. Untuk itu kita harus gercep, gerak cepat," kata Budi dalam konferensi pers daring Jumat, 24 Mei 2024.
Budi menegaskan pemberantasan
judi online melibatkan seluruh pihak. Mulai dari lintas kementerian lembaga serta membutuhkan dukungan dari para tokoh dan seluruh komponen masyarakat.
Selain itu, Budi menyebut judi
online juga menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara bahkan menggelar rapat internal membahas judi
online.
"Sehingga, hari Rabu 22 Mei lalu beliau kembali memimpin rapat internal kabinet untuk membahas perkembangan pemberantasan judi
online," ujar Budi.
Budi menyebut hasil rapat tersebut memutuskan pembentukan satgas pemberantasan judi online. Menyusul rapat kabinet itu, Budi mengaku telah menindaklanjutinya bersama jajaran Kominfo dengan melakukan langkah-langkah konkrit, taktis dan strategis.
"Untuk itu lah saya hari ini akan menyampaikan hal-hal penting kepada pihak pihak terkait yang masih tidak kooperatif dalam pemberantasan judi
online," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)