Jakarta: Mantan Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, membeberkan cara untuk melihat rekam jejak calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah. Di antaranya, melihat waktu para calon menyelesaikan pendidikan.
“Jadi baru selesai sarjana, kemudian bekerja, disitulah kita mengukur rekam jejak seseorang, bahkan metode yang lebih sempurnah itu dimulai saat mereka akhir-akhir kuliah,” ucap Abraham dalam tayangan Metro TV, Rabu, 17 Juli 2024.
Abraham menegaskan rekam jejak capim KPK dinilai sangat penting dalam proses seleksi. Dia berharap Panitia Seleksi (Pansel) KPK bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik.
“Cara mengukur integritas itu tidak terlalu rumit, kita bisa melihat rekam jejak orang, tapi ketika kita melihat rekam jejak orang, ini yang perlu suatu metode yang rapi, ” ucap Abraham.
Sebelumnya, Pansel KPK telah menutup pendaftaran Capim KPK dan Dewas KPK pada Senin, 15 Juli 2024, pukull 23.59 WIB. Total yang mendaftar mencapai 525 orang dengan rincian 318 sebagai Capim KPK, dan 207 sebagai Dewas KPK.
Jakarta: Mantan Ketua Pemberantasan Korupsi (
KPK), Abraham Samad, membeberkan cara untuk melihat rekam jejak calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah. Di antaranya, melihat waktu para calon menyelesaikan pendidikan.
“Jadi baru selesai sarjana, kemudian bekerja, disitulah kita mengukur rekam jejak seseorang, bahkan metode yang lebih sempurnah itu dimulai saat mereka akhir-akhir kuliah,” ucap Abraham dalam tayangan
Metro TV, Rabu, 17 Juli 2024.
Abraham menegaskan rekam jejak
capim KPK dinilai sangat penting dalam proses seleksi. Dia berharap Panitia Seleksi (Pansel) KPK bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik.
“Cara mengukur integritas itu tidak terlalu rumit, kita bisa melihat rekam jejak orang, tapi ketika kita melihat rekam jejak orang, ini yang perlu suatu metode yang rapi, ” ucap Abraham.
Sebelumnya, Pansel KPK telah menutup pendaftaran Capim KPK dan Dewas KPK pada Senin, 15 Juli 2024, pukull 23.59 WIB. Total yang mendaftar mencapai 525 orang dengan rincian 318 sebagai Capim KPK, dan 207 sebagai Dewas KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)