Jakarta: Jurnalis senior Suryopratomo telah ditunjuk menjadi Duta Besar (dubes) RI di Singapura. Karier pria yang akrab disapa Tommy itu moncer dari relawan covid-19 menjadi duta besar.
Tommy mengaku tak pernah menyangka diajak Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, membantu penanganan virus korona. Kala itu, Doni yang baru ditunjuk sebagai ketua Satgas langsung menghubungi Tommy untuk bergabung.
"Ini panggilan pengabdian yang tidak akan bisa didapat di lain kesempatan," kata Tommy di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta Timur, Selasa, 27 Oktober 2020.
Mantan Direktur Utama Metro TV itu menjadi relawan covid-19 selama lebih dari tujuh bulan. Selama menjadi relawan, Tommy membantu kinerja Doni dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mempercepat penyelesaian pandemi yang terjadi sejak Maret 2020.
Perbincangan tersebut dikejutkan dengan kedatangan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Tommy tampak kaget dan langsung menyambut Doni.
Baca: 12 Duta Besar Luar Biasa Dilantik Presiden
Doni turut mengingat momen mengajak Tommy bergabung di Satgas Covid-19. Tommy menjadi salah satu orang yang dihubungi pertama oleh Doni. Sebab, Doni telah mengenal Tommy sejak 2008.
"Komunikasi satgas sampai sekarang berjalan baik tidak lepas dari kerja keras Pak Tommy yang berkomunikasi dengan pimpinan media, pemilik media, dan jurnalis," ujar Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu berterima kasih atas kerja keras dan pengabdian Tommy selama bergabung di Satgas Penanganan Covid-19. Ucapan Doni sempat terhenti dan diduga menahan tangis.
"Pak Tommy terima kasih atas pengabdian yang luar biasa dan tanpa pamrih. Semoga tetap memberi karya bakti meski tidak di Tanah Air dan tidak dibatasi ruang dan waktu," kata Doni.
Di sisi lain, Tommy memuji kinerja dan kepemimpinan Doni selama menjadi ketua Satgas Penanganan Covid-19. Menurut Tommy, pengabdian Doni tidak perlu diragukan lagi karena selalu siap 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.
"Ibarat kereta, kita berada di rel dan rangkaian yang sama. Komandonya Kepala Negara, komando pelaksananya Pak Doni. Kita ikut Pak Doni karena ingin menyelematkan bangsa dan negara," ucap Tommy.
Tommy berjanji akan terus mendukung dan mempromosikan upaya penanganan covid-19 dari Singapura. Dia bangga dipercaya menjadi bagian dari relawan covid-19.
"Kartu identitas (relawan covid-19) ini adalah kebanggaan dan ini adalah rumah yang luar biasa," kata Tommy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik 20 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat di Istana Negara Jakarta pada Senin, 14 September 2020. Salah satunya Tommy yang ditunjuk sebagai Dubes RI untuk Singapura.
Ada empat misi utama yang diemban para Dubes terutama dalam penanganan pandemi covid-19. Seperti perlindungan WNI yang berada di luar negeri hingga mencari peluang kerja sama dalam pengembangan vaksin dan pemulihan ekonomi nasional.
Jakarta: Jurnalis senior Suryopratomo telah ditunjuk menjadi Duta Besar (dubes) RI di Singapura. Karier pria yang akrab disapa Tommy itu moncer dari relawan
covid-19 menjadi duta besar.
Tommy mengaku tak pernah menyangka diajak Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, membantu penanganan virus korona. Kala itu, Doni yang baru ditunjuk sebagai ketua Satgas langsung menghubungi Tommy untuk bergabung.
"Ini panggilan pengabdian yang tidak akan bisa didapat di lain kesempatan," kata Tommy di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta Timur, Selasa, 27 Oktober 2020.
Mantan Direktur Utama
Metro TV itu menjadi relawan covid-19 selama lebih dari tujuh bulan. Selama menjadi relawan, Tommy membantu kinerja Doni dan
Satgas Penanganan Covid-19 untuk mempercepat penyelesaian pandemi yang terjadi sejak Maret 2020.
Perbincangan tersebut dikejutkan dengan kedatangan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Tommy tampak kaget dan langsung menyambut Doni.
Baca:
12 Duta Besar Luar Biasa Dilantik Presiden
Doni turut mengingat momen mengajak Tommy bergabung di Satgas Covid-19. Tommy menjadi salah satu orang yang dihubungi pertama oleh Doni. Sebab, Doni telah mengenal Tommy sejak 2008.
"Komunikasi satgas sampai sekarang berjalan baik tidak lepas dari kerja keras Pak Tommy yang berkomunikasi dengan pimpinan media, pemilik media, dan jurnalis," ujar Doni.