Jakarta: Puluhan orang yang tergabung dalam Leaders and Organizers Community in Asia (LOCOA) berdemonstrasi di depan Gedung Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. Aksi yang tak jauh dari Gedung ASEAN untuk menentang kekerasan kudeta militer di Myanmar ini didesak mundur kepolisian.
"Hentikan aksi kekerasan di Myanmar. Mereka telah melanggar hak asasi manusia," kata salah seorang pengunjuk rasa di lokasi, Sabtu, 24 April 2021.
Puluhan polisi yang bersiaga di lokasi lalu kemudian mengintruksikan demonstran untuk membubarkan diri. Namun, pengunjuk rasa yang telah berkumpul pukul 10.00 WIB itu menolak bubar.
"Kenapa tidak boleh pak, kami memenuhi protokol kesehatan," tegas peserta aksi.
Polisi pun mendesak pengunjuk rasa untuk mundur. Aksi saling dorong terjadi karena massa memaksa bertahan. Demonstran dan polisi saling berteriak. Massa akhirnya didesak mundur hingga pekarangan kampus Al Azhar.
Baca: Pemimpin Junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Tiba di Jakarta
Demonstran kemudian berorasi di areal pekarangan kampus Al Azhar kendati masih bersitegang dengan aparat kepolisian. Koordinator Aksi Gugun Muhammad menyesalkan tindakan aparat kepolisian.
"Polisi membubarkan. Rencananya aksi hingga pukul 13.00 WIB," ujar Gugun.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, aparat tidak membolehkan massa berdemonstrasi lantaran ruas Jalan Sisingamaraja akan dilalui tamu negara terkait penyelenggaraan KTT ASEAN.
Jakarta: Puluhan orang yang tergabung dalam Leaders and Organizers Community in Asia (LOCOA) berdemonstrasi di depan Gedung Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. Aksi yang tak jauh dari Gedung ASEAN untuk menentang kekerasan kudeta militer di
Myanmar ini didesak mundur kepolisian.
"Hentikan aksi kekerasan di Myanmar. Mereka telah melanggar hak asasi manusia," kata salah seorang pengunjuk rasa di lokasi, Sabtu, 24 April 2021.
Puluhan polisi yang bersiaga di lokasi lalu kemudian mengintruksikan demonstran untuk membubarkan diri. Namun, pengunjuk rasa yang telah berkumpul pukul 10.00 WIB itu menolak bubar.
"Kenapa tidak boleh pak, kami memenuhi protokol kesehatan," tegas peserta aksi.
Polisi pun mendesak pengunjuk rasa untuk mundur. Aksi saling dorong terjadi karena massa memaksa bertahan. Demonstran dan polisi saling berteriak. Massa akhirnya didesak mundur hingga pekarangan kampus Al Azhar.
Baca:
Pemimpin Junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Tiba di Jakarta
Demonstran kemudian berorasi di areal pekarangan kampus Al Azhar kendati masih bersitegang dengan aparat kepolisian. Koordinator Aksi Gugun Muhammad menyesalkan tindakan aparat kepolisian.
"Polisi membubarkan. Rencananya aksi hingga pukul 13.00 WIB," ujar Gugun.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, aparat tidak membolehkan massa berdemonstrasi lantaran ruas Jalan Sisingamaraja akan dilalui tamu negara terkait penyelenggaraan KTT
ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)