Jakarta: Kementerian Kesehatan bakal meningkatkan tes sekuensing genome untuk melacak mutasi baru covid-19. Hal ini penting untuk mengetahui pola penularan virus.
"Bapak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) menyatakan akan meningkatkan tes sekuensing untuk mengetahui varian-varian covid-19," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin, 15 Maret 2021.
Ginting menyampaikan pelacakan mutasi ini penting karena setiap mutasi memiliki karakter yang beda. Mulai dari cara penularan, lama inkubasi, hingga waktu penyembuhan.
"Dan, perubahan mutasi ini juga tidak hanya menjadi milik ahli biologi. Dokter, para klinis yang di rumah sakit juga harus mempelajarinya karena ini berhubungan dalam rangka diagnostik dan terapi," tutur Ginting.
Semakin canggih diagnostik dan terapi yang diterapkan, angka mortalitas bisa diturunkan. Pemerintah mengumumkan varian baru korona, B117, telah masuk ke Indonesia. Ada dua orang yang terpapar mutasi virus dari Inggris itu.
Baca: Mutasi Covid-19 Asal Inggris Belum Terbukti Dapat Meningkatkan Kematian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tenang menyikapi kabar tersebut. Jokowi mengatakan dua orang yang terpapar varian baru tersebut sudah negatif. Saat ini juga belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru tersebut lebih mematikan dari covid-19.
Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah penularan varian baru.
Jakarta: Kementerian Kesehatan bakal meningkatkan tes sekuensing genome untuk melacak mutasi baru
covid-19. Hal ini penting untuk mengetahui pola penularan virus.
"Bapak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) menyatakan akan meningkatkan tes sekuensing untuk mengetahui varian-varian covid-19," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin, 15 Maret 2021.
Ginting menyampaikan pelacakan
mutasi ini penting karena setiap mutasi memiliki karakter yang beda. Mulai dari cara penularan, lama inkubasi, hingga waktu penyembuhan.
"Dan, perubahan mutasi ini juga tidak hanya menjadi milik ahli biologi. Dokter, para klinis yang di rumah sakit juga harus mempelajarinya karena ini berhubungan dalam rangka diagnostik dan terapi," tutur Ginting.
Semakin canggih diagnostik dan terapi yang diterapkan, angka mortalitas bisa diturunkan. Pemerintah mengumumkan varian baru korona, B117, telah masuk ke Indonesia. Ada dua orang yang terpapar mutasi virus dari Inggris itu.
Baca: Mutasi Covid-19 Asal Inggris Belum Terbukti Dapat Meningkatkan Kematian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tenang menyikapi kabar tersebut. Jokowi mengatakan dua orang yang terpapar varian baru tersebut sudah negatif. Saat ini juga belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru tersebut lebih mematikan dari covid-19.
Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah penularan varian baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)