Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman untuk mencari puing dan jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat/Antara/Indriarto Eko Suwarso.
Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman untuk mencari puing dan jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat/Antara/Indriarto Eko Suwarso.

Hari Ketujuh, Basarnas Fokus Cari Korban dan CVR Sriwijaya

Theofilus Ifan Sucipto • 15 Januari 2021 09:13
Jakarta: Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 memasuki hari ketujuh. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) fokus mencari cockpit voice recorder (CVR), korban, dan puing pesawat.
 
"Kita konsentrasi untuk mendapatkan korban kemudian juga CVR yang belum kita dapatkan begitu juga puing-puing," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Sebanyak 4.132 personel diterjunkan dalam pencarian hari ini. Alat utama (alut) yang dikerahkan berupa 13 unit pesawat, 21 jetski, 37 ambulans, dan 62 kapal.

"Untuk penyelam hari ini kurang lebih 310 orang, kemarin 260," kata Rasman.
 
Rasman mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut cuaca hari ini berawan. Namun, hujan diperkirakan turun pada malam hari.
 
"Harapan kita cuaca bersahabat dan menguntungkan sehingga rekan-rekan yang melakukan penyelamatan tidak mengalami kesulitan," ucap dia.
 
Baca: Polair Bawa 3 Kantong Jenazah dan 7 Kantong Material Pesawat Sriwijaya SJ-182
 
Rasman mengatakan pencarian dari udara diperluas lantaran puing terbawa arus sehingga menjauh. Namun, pencarian di permukaan tetap dilakukan di enam sektor.
 
"Tapi akan menggeser sedikit ke arah pantai karena angin dari kemarin dari barat ke selatan sehingga ada yang hanyut akan bergeser ke arah Tanjung Kait," kata Rasman.
 
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
 
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan